Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Tewas Berpelukan Tertimpa Bangunan, Ini Sosok Rumini, Wanita yang Tak Sudi Tinggalkan Ibundanya Sendiri yang Tua Renta Saat Semeru Erupsi

Rabu, 08 Desember 2021 | 11:42
tribunnews.com

semeru meletus

GridHot.ID - Kisah Rumini dan Salamah, korban bencana erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 sempat menjadi perbincangan di dunia maya.Rumini (28) meninggal bersama ibunya, Salamah (71).Jenazah mereka kaku diselimuti abu vulkanik Gunung Semeru.Baca Juga: Orang-orang Sibuk Lari Berhamburan Selamatkan Diri, Ibu dan Anak Korban Erupsi Gunung Semeru Ini Ditemukan Tewas Berpelukan, Begini Pengakuan KerabatSeperti dilansir dari TribunBali, tim Relawan menemukan jenazah mereka saling berpelukan di dapur.Rumini tak meninggalkan Salamah yang sulit berjalan.Dia memilih tinggal bersama Salamah saat awan panas menyapu Dusun Curah Kobokan, Candipuro, Kabupaten Lumajang.Baca Juga: Keruk Abu Vulkanik Gunung Semeru yang Pendam Rumahnya, Pria Ini Hanya Sanggup Selamatkan Uang Rp 50 Juta, Mobil Mitsubishi Xpander Miliknya Bernasib Seperti Ini

Mereka menjadi korban reruntuhan bangunan yang roboh.Legiman, adik ipar Salamah mengatakan, ketika Gunung Semeru meletus, semua orang lari berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri.Sedangkan Rumini tak tega meninggalkan ibunya seorang diri.Baca Juga: Bak Terpancing Dampak Aktivitas Vulkanik Semeru, 17 Gunung Api di Indonesia Dikabarkan dalam Level Waspada, Berikut DaftarnyaBerikut wajah Rumini:

(relawan gunung semeru)

Rumini (kiri) dan Salamah (kanan) korban erupsi Gunung Semeru yang meninggal di Dusun Curah Kobokan, Candipuro, Kabupaten Lumajang.

(ISTIMEWA)

Sosok Rumini (28) semasa hidup, warga Curah Kobokan Candipuro Kabupaten Lumajang yang meninggal bersama ibunya saat erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Terjun Langsung ke Lokasi yang Terkubur Abu Vulkanik, Relawan Ungkap Kisah Pilu Saat Evakuasi Jasad Ibu Gendong Anak Tertimbun Lahar Erupsi: Kami Harus Gali hingga 2 Meter

"Tadi pagi kan saya cari adik ipar sama ponakanku.Pas bongkar rontokan tembok dapur, terus tangannya kelihatan dan langsung kami bersihkan dan dibawa ke rumah untuk dimakamkan," kata Legiman, dikutip TribunJateng dari Tribunnews, Senin (6/12/2021). Dua anggota keluarga Salamah, kata dia, juga bernasib malang.Suami dan anak Salamah yang lain mengalami luka cidera akibat reruntuhan bangunan rumah."Suami Rumini dan anaknya selamat, mereka sekarang dirawat di puskesmas," ujarnya.Baca Juga: Hamil 9 Bulan Tapi Harus Lari Dikejar Wedhus Gembel Gunung Semeru, Ayu: Semoga Ada yang Bantu Biaya Persalinan, Karena Tak Ada Harta Benda yang Diselamatkan(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Tribunjateng.com, tribunbali