GridHot.ID - Gaya hidup sosialita selama ini memang dikenal glamor.
Barang-barang branded menyelimuti kesehariankaum sosialita.
Namun, ada yang aneh dengan sosok selebgram satu ini.
Melansir Tribun-medan.com, hidup bak sosialita, selebgram ini ternyata hanya pura-pura kaya.
Ia pun ketahuan selama ini mengenakan barang-barang palsu untuk menutupi kedok sebenarnya.
Dilansir dari Suryamalang.com, yang menarik, kedok wanita bernama Zou Yaqi itu bukan untuk mendapat keuntungan pribadi melainkan untuk tujuan yang baik.
Sebagai selebgram, Zou Yaqi selama ini dikenal di media sosial dengan penampilan yang memukau dan barang branded.
Sayangnya, semua barang-barang Zou Yaqi cuma palsu dan hal itu dipakai untuk melancarkan tujuannya.
Dilansir dari Lobak Merah, Zou Yaqi ternyata seorang mahasiswa 23 tahun yang sedang belajar di jurusan seni di China.
Zou Yaqi sengaja menjadi selebgram untuk melakukan eksperimen sosial yang berkaitan dengan kehidupan sosialita.
Seluruh usaha Zou Yaqi dilakukan untuk menyempurnakan tugas akhirnya.
Selama 21 hari, Zou Yaqi berhasil hidup sebagai 'sosialita' gratis di Beijing.
Menurut laporan South China Morning Post, Zou berhasil mendapat makanan mewah, menginap di hotel mewah dan menggunakan lounge VIP dan fasilitas hotel.
Selama melakukan eksperimen, Zou harus merekam pengalamannya dan memamerkan hasil tugas akhirnya di Central Academy of Fine Arts di Beijing.
Zou juga telah membagikan beberapa klip video 'eksperimentalnya' terkait keberhasilannya mendapatkan makanan ringan gratis di mal dan restoran mewah.
Tidak cuma itu, Zou juga mencoba pakaian desainer, tidur di lounge bandara mewah dan lobi hotel dan bahkan mencoba gelang giok di salah satu toko terkenal.
Lebih lanjut, Zou mengatakan rahasia untuk terlihat seperti kelompok 'sosialita' itu mudah.
Pertama, gaun itu harus terlihat ‘mahal’, pakai cincin palsu, tas Hermès paslu dan yang paling penting memakai lipstik merah .
Mengutip Tribuntrends 'Selebgram China Terkenal Kaya Ternyata Hanya Pura-pura, Gaya Sok Sosialita, Begini Aslinya'.
Zou menambahkan, Zou berakting sebagai salah satu 'sosialita' untuk mengetahui bagaimana seseorang dapat hidup di 'masyarakat'.
Zou juga menceritakan berhasil menyelinap ke ruang VIP di bandara dan tinggal di sana selama tiga hari menggunakan nama palsu dan boarding pass padahal sebenarnya batas untuk berada di sana hanya tiga jam saja.
Makanan didapat Zou dari lounge buffet dan dikabarkan dia tidur di sofa lounge.
Untuk mandi dan bersiap-siap, Zou menggunakan toilet umum di hotel-hotel mewah selama 21 hari eksperimennya.
Hal ini pun telah menarik perhatian banyak komunitas dari seluruh dunia.
Ada beberapa yang berkomentar positif tentang eksperimennya, namun ada juga yang mengkritik Zou sebagai sosialita palsu yang menyalahgunakan fasilitas yang diberikan.(*)