Gridhot.ID - Sebagian orang Jawa percaya jika weton bisa mengungkapkan nasib seseorang.
Weton juga sering digunakan untuk menghitung kecocokan jodoh hingga hari baik pernikahan.
Ada beberapa weton yang dinggap paling baik dan beruntung dalam kehidupannya.
Para pemilik weton ini diramalkan akan murah rezeki, dihormati hingga menjadi orang yang terpandang.
Hal itulah yang membuat kehidupan mereka nyaris sempurna.
Dari banyaknya weton dalam primbon Jawa, ada tiga yang dinilai punya nasib paling baik.
Melansir GridHype.id, berikut ulasan tiga weton yang memiliki kehidupan nyaris sempurna.
Rabu Pahing
Weton yang memiliki nasib paling baik yaitu Rabu Pahing.
Weton ini bila dibagi 7, dalam naungan tunggak semi yang berarti rezekinya banyak dan selalu mengalir.
Sementara jika dibagi 9 peruntungan nasibnya selalu baik termasuk sukses dalam hal pekerjaan.
Hal inilah yang membuat mereka tidak akan kesusahan untuk menghidupi keluarganya.
Selain itu, Rabu Pahing dikenal sangat cerdas sehingga pandai dalam berbagai bidang ilmu dan masa depan yang cemerlang.
Kamis Kliwon
Weton yang selalu memiliki nasib baik yaitu Kamis Kliwon dengan neptu 16.
Apabila dibagi 7, Kamis Kliwon banyak rezeki dan baik budi pekertinya.
Sedangkan bila dibagi 8 dan 9 artinya akan dihormati, disegani dan mengayomi.
Bisa dibilang weton ini memiliki taraf hidup yang sangat bagus dan dicintai banyak orang.
Minggu atau Ahad Wage
Minggu Wage menjadi salah satu weton yang memiliki nasib paling baik.
Weton dengan neptu 9 ini termasuk dalam naungan waseso segoro dimana rezekinya sangat baik.
Jika dibagi 8, Minggu Wage jatuh pada 'kinuron keringan' yang berarti dihormati, disegani dan sangat bagus sebagai sosok pengayom.
Sementera jika dibagi 9, Minggu Wage jatuh pada 'dadi kayu' dimana dicintai banyak orang serta taraf hidupnya bagus dan selalu beruntung.
Dalam pekerjaan, weton ini cenderung berada di kalangan orang dengan jabatan berpangkat tinggi.
Ramalan ini tidak seratus persen benar.
Anda boleh saja tidak percaya, anggap ini pengetahuan untuk melestarikan warisan budaya leluhur.
Bila bekerja keras dibarengi ikhtiar dan doa, bukan tidak mungkin kesuksesan akan berpihak pada Anda.
(*)