GridHot.ID - Kehidupan pribadi Arya Saloka setelah dikenal sebagai Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta memang selalu menjadi sorotan.
Terutama tentang kondisi rumah tangga Arya Saloka dan Putri Anne yang kerap kali menjadi perhatian publik.
Seperti dilansir GridHot dari Gridpop.id sebelumnya, Arya Saloka dan sang istri, Putri Anne telah memiliki seorang putra bernama Ibrahim Jalal Ad Din Rumi.
Ibrahim sapaan akrab anak Arya Saloka kini telah berusia 2 tahun.
Diwartakan Gridfame.id, Hari Ibu yang seharusnya dirayakan dengan penuh kasih sayang justru dirasakan berbeda oleh Putri Anne.
Seperti yang diketahui, kepopuleran Arya Saloka setelah membintangi Ikatan Cinta memang luar biasa.
Banyak orang yang kemudian memasuki ranah privasi di mana mereka juga kepo dengan hidup Putri Anne.
Sebagian besar juga turut ngefans dengannya, namun tak sedikit juga yang kemudian berbuat buruk.
Apalagi saat Arya Saloka dan Amanda Manopo masih gencar dijodohkan oleh banyak orang.
Imbasnya ya ke Putri Anne juga.
Bahkan Putri Anne mengaku didoakan agar segera cepat cerai dengan Arya Saloka.
Cara ngomongnya yang blak-blakan pun dinilai tidak etis oleh netizen hanya karena mereka terbawa suasana sinetron.
Yang paling parah, kelakuan tak beradab itu juga berimbas pada anak Anne dan Arya, Ibrahim.
Pada Hari Ibu kemarin, banyak orang yang mengunggah IG Story dengan ucapan Hari Ibu.
Baik ibu kepada anak, maupun ibu yang anaknya masih kecil.
Tapi ucapan yang diunggah Putri Anne cukup menohok hati.
Pasalnya, ia kemudian membongkar banyak yang menyebut anaknya dengan panggilan yang keterlaluan.
'Selamat hari ibu, semoga ibu-ibu di luar sana yang ngatain anak saya bodoh, oon, anak setan, anak iblis, dll. Semoga ibu nggak pernah mengalami apa yang saya alami. Terima kasih sudah menjadikan saya seorang ibu yang bermental baja. I hope you well' tulisnya.
Arya Saloka pun mengunggah ulang IG Story tersebut.
Diduga, selama ini Anne menyembunyikan rasa sedih dan marahnya setelah anaknya disebut seperti itu.
Hal ini juga jadi pembelajaran untuk kita semua agar tidak dengan mudah menghina orang di Internet.
Kita tidak tahu dampak buruk apa yang bisa terjadi dan bukan tidak mungkin bisa jadi fatal. (*)