Gridhot.ID - Presenter Reza Bukan pernah terjerumus dalam lembah hitam narkoba.
Mengutip Grid.id, Reza Bukan berurusan dengan polisi pada pertengahan 2018 lalu.
Saat diamankan, Reza Bukan sudah menggunakan narkoba kurang lebih selama 4 tahun.
Belum selesai menjalani hukuman, Reza digugat cerai oleh Verena Visca Purnamasari.
Pada tahun 2019, Reza dan Verena resmi berpisah setelah 10 menjalani biduk rumah tangga.
Setelah menjalani separuh masa tahanan, Reza dibebaskan pada 18 Agustus 2020 karena mendapat keringanan program asimilasi Covid-19.
Kini Reza mulai sibuk memberi pelayanan ke banyak orang sejak beberapa bulan terakhir.
Sambil sesekali syuting sinetron, pemilik nama asli Deron Eka ini memutuskan menjadi pendeta.
Ia semakin mendalami agamanya selama menjalani masa hukuman akibat kasus narkoba.
Setelah dibebaskan, Reza semakin yakin untuk melibatkan dirinya bersama Tuhan.
"Tuhan memberikan kesempatan dan gue menyadarinya. Gue bertobat dan sekarang bangkit karena Tuhan," kata Reza berbincang bersama Wartakotalive.com, Selasa (21/12/2021).
"Setahun sebelum bebas, gue aktif di gereja yang ada di lapas. Gue banyak membaca dan belajar firman Tuhan serta memperkaya renungan dan alkitab," lanjutnya.
Ia semakin rajin mempelajari ilmu agama dari istri barunya, Serevina Silaen yang bekerja sebagai pendeta.
Sebagai informasi, Reza menikah dengan Serevina Silaen pada 27 September 2020 lalu.
"Gue banyak belajar sama istri yang sudah sekolah teologi. Karena istri adalah ibu gembala, otomatis gue jadi bapak gembala. Puji Tuhan, gue menjadi pendeta berkat dorongan istri," ucap Reza.
Reza sering memimpin ibadah hingga memberi pelayanan bersama istrinya ke banyak orang.
"Kami paket komplit," ujar mantan host Inbox dan Hip Hip Hura di SCTV itu.
Pria 42 tahun itu menyadari bahwa kehidupannya berubah drastis dan mendapat berkah yang luar biasa setelah keluar dari penjara.
Alasan Reza menjadi pendeta dan melakukan pelayanan kepada masyarakat, berawal dari dirinya yang merasa sudah dijamah dan dilawat Tuhan ketika dipenjara.
"Waktu di penjara, gua merasa bukan siapa siapa dan apa apa lagi. Gua mau jadi apa bebas, tapi khawatir dan takut ada. Begitu dekat tuhan, rasa khawatir ilang. Keraguan atas masa depan gua hilang," ucapnya.
"Setahun terakhir di penjara serahin ke tuhan, begiru bebas dapat pacar, nikah, gereja, anak dan prosesnya nggak lama. Sekali lagi ketika kita berserah semua diatur. Itu terjadi sama gua," jelasnya.
Reza menyebut keputusan menjadi pendeta itu ia akui usai dirinya berserah kepada Tuhan.
Ia bersyukur diberikan kepercayaan untuk berkhotbah dan sharing firman.
"Sampai akhirnya gua memberanikan diri menjadi pendeta. Namanya didukung doa istri, berserah, dan percaya ini yang terbaik dan benar," ujar Reza.
Diakui Reza, dalam waktu dekat dirinya akan menjalani uji kelayakan menjadi seorang pastor.
"Gua bapak gembala gua harus pastoral. Tahun depan gua jalani pastoral didorong istri," ungkapnya.
(*)