GridHot.ID - Denny Sumargo memberikan kabar mengejutkan.
Pria yang akrab disapa Densu itu mengaku hampir diguna-guna oleh mantan pegawai yang melamar sebagai personal asisten (PA).
Diketahui dari Wartakotalive.com, mantan pegawainya itu baru seminggu bekeja tapi tiba-tiba meminta resign dengan alasan yang membuat Denny Sumargo curiga.
Ketika diselidiki dan dicek percakapan di telepon genggam milik mantan pegawainya itu, Denny Sumargo mendapati niat tidak baik dari orang tersebut.
Ia menemukan percakapan yang meminta bantuan agar mantan pegawainya itu bisa membuat Denny Sumarrgo dan istrinya nurut.
"Jadi ada seorang pegawai melamar jadi PA terus gak lama mau cabut, gue bilang 'kok enggak masuk akal ya alasan elo' gitu," ucap Denny Sumargo di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (27/12/2021).
"Akhirnya setelah gue interogasi agak lama, ketahuan tuh pas gue cek handphone-nya. Di situ ada obrolan dia sama orang lain, katanya mau ritual gue sama istri gue nurut ke dia," bebernya.
Denny Sumargomembeberkan bahwa mantan pegawainya itu mengontak seorang dukun untuk meminta bantuan.
"Jadi dia minta kayak semacam dukun gitu ya," ujarnya.
Denny Sumargo tak masalah jika orang tersebut berusaha untuk menyelakakan dirinya.
Namun, jika sudah berurusan dengan ibu dan istrinya, Denny Sumargo dengan tegas siap untuk memproses orang tersebut ke jalur hukum.
"Maksudnya gini gua santai secara pribadi, tapi kalo udah masuk ranah keluarga gua, sampe lu berani untuk nyentuh area istri atau ibu, area deket keluarga gua, gua bisa jahat d isitu," tegasnya.
Sebelumnya melansir Tribun Seleb, Dessy Sumargo juga menemukan fakta bahwa mantan pegawainya itu merupakan informan untuk Ditya Andrista.
Perlu diketahui, Ditya Arista merupakan mantan manajer yang sampai saat ini masih berurusan hukum dengan Denny Sumargo.
"Oh itu ada sih dia kasih informasi ke mantan manager gua tapi diduga belum bisa dipastikan," ujar Denny Sumargo saat ditemui di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (27/12/2021).
"Bukti ada tapi menurut gua gak peting (bocorin informasi) karena informasi apapun yang diberikan, kan itu udah di polisi dan itu udah diproses polisi jadi dilanjut polisi udah punya datanya jadi semua akan polisi jabarkan," terang Densu.
"Jadi ga perlu, gua nggak perlu ngapa-ngapain, informasi yang dikasih juga ga perlu apa-apa juga," ucapnya.
(*)