Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, Marco Panari memang sudah meninggal dunia.
Dikutip Gridhot dari Surya sebelumnya, adik Angela Gilsha tersebut dilaporkan meninggal dunia di apartemen temannya pada awal 2021 lalu.
Kronologi kematiannya pun masih menyimpan misteri karena tak ada yang membongkar langsung saat itu.
Namun kini di awal tahun 2022, Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima mengaku tengah mengusut kasus meninggalnya artis peran Marco Panari, adik Angela Gilsha.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sejauh ini beberapa saksi telah diperiksa.
Ghozali menjelaskan kronologi meninggalnya Marco Panari.
“Jadi ceritanya gini, hari Jumat itu, sekitar jam berapa tuh ditelepon temannya yang perempuan kemudian suruh ke apartemen lantai 4. Terus kemudian habis itu dia sampai di apartemen jam 19.30, kemudian mereka minumlah tiga orang perempuan semua,” kata Ghozali kepada Kompas.com via telepon, Rabu (3/2/2021).
“Nah setelah minum terus kemudian, sampai jam 2an pagi, karena teman satu lagi datang yang perempuan, mereka pindah ke apartemen yang di Jakarta Selatan. Setelah di sana kan hari Sabtu, Sabtu-nya kembali lagi ke apartemen lantai 4 (yang tadi),” tambah Ghozali.
Usai kembali lagi ke apartemen yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, menurut Ghozali, Marco Panari dan kawan-kawannya memesan makanan.
“Setelah ke situ lagi minum lagi, tapi sudah dilarang sama temannya, habis itu pesan makan. Teman-teman yang perempuan itu tidur, kemudian sekitar jam 11, mereka sudah bangun, si yang korban ini masih tidur, masih mabuk tuh,” tutur Ghozali.
Saat teman-temannya bergegas pulang hingga pukul 16.00 WIB, tak ada kabar dari Marco Panari.
"Kemudian temannya itu suruh temannya lagi suruh dicek gitu. Setelah dicek dalam keadaan tidak sadarkan diri,” kata Ghozali.
“Kemudian usaha bawa ke rumah sakit, temannya yang perempuan telepon ibunya bahwa korban dalam keadaan pingsan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Marco Panari meninggal dunia pada 30 Januari 2021.
Adik Angela Gilsha ini meninggal dunia dengan dugaan tersedak.
(*)