Find Us On Social Media :

Mayoritas Kasus Omicron dari Turki dan Arab Saudi, Bagaimana Nasib Jamaah Umroh Indonesia yang Baru Berangkat?

Pelepasan ratusan jemaah umrah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (8/1/2022).

Gridhot.ID - Covid-19 varian Omicron diketahui sudah mulai ramai di Indonesia.

Terdeteksi dudah hampir 500 orang terpapar Omicron yang sedang membuat dunia was-was ini.

Bahkan dikutip Gridhot dari Tribun Solo, dari laporan Kementerian Kesehatan, tercatat ada penambahan kasus sebanyak 75 orang pada Sabtu (8/1/2022).

Alhasil total kasus hingga Sabtu (8/1/2022)) sebanyak 414 orang.

Menanggapi kasus Omicron yang semakin menggila di Indonesia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengimbau agar masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting.

“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” katanya, Minggu (9/1/2022).

Menurut pemerintah, kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.

Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang.

Dari 414 orang, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal.

Baca Juga: Nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Melayang dalam Kecelakaan Maut, Haji Faisal Akui Belum Mau Bertemu Sopir Bibi Ardiansyah: Pedih Bagi Saya

Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.

Artinya vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari virus Covid-19.