GridHot.ID - Rhoma Irama merupakan pedangdut yang amat disegani di Indonesia.
Rhoma Irama sukses menelurkan banyak album populer bersama grup musiknya, Soneta.
Melansir Kompas.com, Rhoma Irama mengungkapkan Soneta pertama kali deklarasikan pada 13 Oktober 1973.
Pada saat pertama kali berdiri, Sonea memiliki delapan personel.
Namun tujuh dari delapan personel itu telah meninggal dunia.
Sehingga yang tersisa kini tinggal Rhoma Irama sendiri.
"8 personel Soneta saat berdiri. Itu 7 sudah meninggal. Jadi, sisa saya sendiri," kata Rhoma Irama saat ditemui di kawasan Depok pada Rabu (13/10/2021).
Oleh karena itu, Rhoma Irama mengatakan, jika dirinya meninggal dunia, Soneta juga akan berakhir.
"Jadi, kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," ucapnya.
Rhoma Irama rupanya sudah memiliki surat wasiat yang diberikan kepada keluarganya.
Dia ingin dikebumikan di Museum Soneta.
"Saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris, 'nanti kuburkan saya di sini (Museum Soneta), di lapangan sini'. Biar melengkapi Museum Soneta ini," kata Rhoma Irama.
Namun, lokasinya masih dalam wacana untuk dijadikan museum.
Tempat itu adalah Soneta Record, studio rekaman yang berlokasi di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Memang ingin saya jadikan Soneta Record ini sebagai Museum Soneta," kata Rhoma Irama.
Rhoma Irama mengaku tidak meninggalkan apa pun setelah ia meninggal dunia nanti.
Pria yang dijuluki Raja Danddut itu mengaku hanya meninggalkan seluruh karya yang sudah diciptakan selama berkecimpung di dunia musik Tanah Air.
"Saya tidak meninggalkan warisan berupa harta, warisan mereka adalah karya, karya Rhoma itulah yang nanti akan terus mereka kelola," ucap Rhoma Irama.
Ujaran Rhoma Irama soal kematian itu langsung menjadi sorotan publik
Mengingat Rhoma Irama sempat mengeluhkan sakit paru-paru hingga mata.
Namun demikian, putrinya yang bernama Debby Irama mengatakan bahwa sang ayah tidak punya riwayat penyakit serius.
"Maksudnya tidak ada penyakit yang terlalu serius. Beliau juga nggak ada riwayat penyakit yang serius," kata Debby Irama dikutip dari artikel Gridhot sebelumnya.
(*)