GridHot.ID - Nama Mandra di dunia hiburan Tanah Air sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.
Mandra Naih atau Mandra dulu tenar bersama Sinetron Si Doel Anak Sekolah yang dibintangi Rano Karno, Cornelia Agatha dan Maudy Koesnaedi.
Memang, sosok Mandra yang merupakan seorang pelawak, pemeran, dan pemain lenong Betawi asal Indonesia.
Diketahui dari Banjarmasinpost, Mandra telah memulai kariernya sejak 1977.
Nama Mandra melejit lewat sinetron yang ia bintangi bersama Rano Karno pada tahun 1994 silam.
Dalam sinetron itu, Mandra berperan sebagai kakak dari Si Doel bekerja sebagai sopir bajaj.
Puluhan tahun berlalu, kini Mandra masih terhitung aktif di dunia komedi dan lenong.
Sebelum menjadi pelawak terkenal seperti sekarang ini, pria kelahiran 2 Mei 1965 ini mengawali kariernya dengan tampil di sejumlah lenong Betawi.
Ia tergabung dalam lenong Setia Warga pimpinan Haji Bokir.
Setelah itu, ia mulai merambah akting dengan terjun ke dunia layar lebar.
Ia kerap wara wiri tampil menjadi pemeran pendukung di beberapa film, seperti Cinta Annisa (1983), Yang Masih di Bawah Umur (1985), dan lain-lain.
Dikutip dari Surya.co.id, selama berkarier, Mandra telah membintangi 14 film dan 15 sinetron.
Berkat peran-peran itu, mengantarkannya masuk ke sejumlah nominasi sebagai Aktor Pembantu di ajang Piala Vidia 1997 dan 2011.
Selain itu, Mandra juga kerap didapuk menjadi bintang iklan di sejumlah produk seperti Ajinomoto, CFC, Honda Astrea, dan lainnya.
Walaupun, Mandra masih muncul dalam film Si Doel versi layar lebar.
Lantas bagaimana kabar Mandra kini?
Rupanya, Mandra kini mencoba pekerjaan lain, namun masih terkait dunia hiburan.
Kini, Mandra mulai merambah dunia youtube.
Dia memiliki channel Youtube bernama Baba Mandra.
Sampai kini, subcriber channel youtube Mandra mencapai 132 ribu.
Ya, Mandra kini punya julukan baru yakni seorang Youtuber.
Selain itu, Mandra juga aktif di instagram di akun @mandra_ys.
Akun instagram Mandra ini punya follower 154 ribu lebih.
Namun kebanyakan berisi promo youtubenya.
Rumah Unik Mandra di Sukabumi
Mandra identik dengan budaya Betawi lantaran telah lama tergabung dalam komintas lenong.
Rupanya, Mandra tak hanya mengagumi budaya Betawi.
Ia juga memiliki rumah di Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Mandra memiliki dua rumah yang lokasi tepat berada di sekitar Imah Gede Kasepuhan Ciptagelar.
Salah seorang warga, Juanda (30) membenarkan bahwa Mandra memiliki dua rumah di Kasepuhan Ciptagelar.
"Hafal, sudah setahun (punya rumah, red). Ada dua rumah, salahsatuhya yang ini," kata Juanda sembari menunjukkan rumah Mandra.
Juanda mengaku bangga dengan sosok Mandra yang memilih mempunyai tempat tinggal di Kasepuhan Ciptagelar.
"Bangga sekali," ucapnya.
Pantauan, rumah Mandra berbentuk rumah panggung seperti rumah warga pada umumnya yang ada di Kasepuhan.
Dinding bilik rumah bercat warna putih dan beratapkan "Hateup" atau genting rumah yang terbuat dari kirai.
Mandra Miliki Rumah Khas Betawi
Kesuksesan Mandra di dunia peran dan lawak tak terlepas dari sang paman, H Bokir.
Dalam sebuah wawancara media infotainment insert, Mandra mengaku mendapat pelajaran dari H. Bokir.
"Saya mendapat pelajaran dari almarhum paman saya, Haji Bokir, untuk jadilah diri kita," ucap Mandra.
Meski jarang tampak di layar kaca, kini pria berumur 54 tahun tersebut tengah memanfaatkan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga.
Saat ini, Mandra dan keluarganya tinggal di sebuah rumah bergaya Betawi yang terletak di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Mandra tampak sangat menjunjung tinggi budaya Betawi, yang ia terapkan pada konsep rumahnya.
Walau berbeda dengan konsep rumah mewah pada umumnya, rumah Mandra juga tampak mewah dengan halaman rumah yang memiliki luas hampir 2 hektar.
Tak hanya itu, ia juga tampak berternak beberapa unggas seperti ayam kampung dan enthok.
Empang (kolam ikan) khas Betawi turut meramaikan rumah Mandra yang klasik tersebut.
Dilansir dari acara berita Selebrita Pagi edisi 31 Agustus 2018, berikut ini potret rumah Mandra.
Tampak dari luar rumah Mandra memiliki halaman yang sangat luas.
Pada halaman depan rumah Mandra juga rindang dengan adanya beberapa pohon.
Di halaman seluas hampir 2 hektar tersebut juga terdapat makam keluarga Mandra.
(*)