GridHot.ID - Baru-baru ini nama putra Presiden Joko Widodo menjadi perbincangan hangat publik.
Pasalnya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi dan pencucian uang.
Diketahui dari Tribunnews.com, laporan terhadap putra sulung dan putra bungsu presiden itu dilayangkan oleh dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga merupakan aktivis '98, Ubedilah Badrun.
Meski dilaporkan ke KPK terkait dugaan pencucian uang, Kaesang Pangarep justru tak ingin ambil pusing dan pilih cuek bebek.
Bahkan Kaesang Pangarep terlihat habiskan waktu di rumah dengan berleha-leha.
Bahkan, Kaesang Pangarep terima pijatan dari sosok menggemaskan ini.
Kabar mengejutkan tengah menghampiri 2 putra Presiden Joko Widodo.
Bagaimana tidak, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep mendadak dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Dua anak presiden itu dilaporkan seorang Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga aktivis 98 bernama Ubedilah Badrun.
Melansir dari TribunSolo.com, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dilaporkan ke KPK terkait dugaan pencucian uang.
"Laporan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," ujar Ubedilah.
Laporan tersebut berawal dari tahun 2015 dimana ada perusahaan besar bernama PT SM yang sudah menjadi tersangka pembakaran hutan dan dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp 7,9 triliun.
Namun dalam prosesnya, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan sebesar Rp 78 miliar pada perusahaan tersebut.
Menurutnya, dugaan korupsi atau pencucian uang itu melibatkan Gibran, Kaesang dan anak petinggi PT SM karena adanya suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan Ventura.
“Dan itu bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis kalau dia bukan anak presiden," pungkasnya.
Dalam laporan ke KPK tersebut, Ubedilah mengaku membawa bukti-bukti data perusahaan serta pemberitaan terkait adanya pemberian penyertaan modal dari Ventura.
Meski kini dilaporkan KPK terkait kasus pencucian uang, baru-baru ini Kaesang Pangarep malah tampak cuek bebek dengan hal tersebut.
Bagaimana tidak, putra bungsu Presiden Jokowi itu malah habiskan waktunya di rumah sembari terima pijatan dari sosok menggemaskan.
Seperti dikutip dari Grid.id, kegiatan Kaesang Pangarep itu bisa dilihat melalui akun Instagram pribadinya @kaesangp, Selasa (11/1/2022).
Dalam unggahannya, Kaesang Pangarep membagikan kegiatannya saat berada di rumah.
Meski tengah tertimpa masalah yang cukup berat gegara dilaporkan ke KPK gegara kasus pencucian uang, adik Gibran Rakabuming itu malah terlihat sedang berleha-leha di rumah.
Ia tampak tengah tengkurap di sebuah sofa sembari terima pijatan dari sosok menggemaskan ini.
Sosok menggemaskan ini adalah sang keponakan, Jan Ethes.
Jan Ethes dengan polos dan menggemaskan tampak memijat kaki sang om yang tengah tengkurap.
"Pijitin yang bener dong," ujar Kaesang Pangarep.
"Iya," jawab Jan Ethes.
Bahkan, saat di suruh Kaesang Pangarep, Jan Ethes tampak patuh dan terus memberi pijatan di tubuh sang om.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menuliskan keterangan foto nan menggelitik terkait aksi Jan Ethes.
"Berbakti pada omnya," tulis Kaesang Pangarep.
(*)