GridHot.ID - Pelawak sekaligus presenter ternama Tukul Arwana hingga kini masih dalam fase pemulihan setelah mengalami pendarahan otak beberapa waktu lalu.
Melansir Tribunwow.com, seusai dioperasi, kondisi Tukul kini perlahan mulai sedikit menunjukkan perkembangan.
Keluarga komedian berusia 48 tahun sempat memikirkan opsi agar Tukul menjalani beberapa pengobatan ke luar negeri.
Hal itu disampaikan sang manajer Tukul Arwana Rizki Kimon beberapa waktu lalu.
Namun, Kimon baru-baru ini menegaskan bahwa Tukul Arwana masih berfokus dalam penyembuhannya kondisi fisik dan gizi pasca mengalami pendarahan otak dan stroke.
Dilansir dari tribunjakarta.com, Tukul Arwana dikabarkan kondisi kesehatannya mulai membaik.
Baru-baru ini video yang menunjukan komedian itu tengah berolahraga merupakan bagian dari terapi yang biasanya ia lakukan untuk mempercepat penyembuhannya.
Baca Juga: Pantau Kondisi Tukul Arwana, Vega Darwanti Terharu Sang Komedian Bisa Lakukan Hal Ini
"Itu sebenernya olahraga bagian terapi dari klinik. Jadi itu memang disebutnya fisioterapi, tetapi robotik. Jadi memang dibantu oleh robot," kata manajer Tukul Arwana, Rizki Kimon, di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022).
"Ada lagi yang tangan itu juga sistem robotik juga sih. Jadi, sistem robotik membantu mas Tukul pemulihannya lebih cepat," sambungnya.
Fisioterapi robotik itu telah dilakukan orangtua Ega Prayudi sejak Desember 2021 awal.
"Fisioterapi yang di klinik itu, yang robotik itu kurang lebih sekarang hampir satu bulan, mulai dari Desember awal sih sudah mulai dijalankan sama Mas Tukul," ujarnya.
Kendati demikian, kondisi fisik Tukul saat ini sudah kembali optimal walaupun belum sepenuhnya pulih.
Hal itu terlihat saat Tukul bisa menggerakkan anggota tubuhnya untuk berdiri walaupun sampai detik ini, Tukul belum bisa lantang untuk berbicara.
Saat ini pihak keluarga tengah mengoptimalkan pemulihan untuk Tukul melalui terapi wicara.
"Iya, beliau sekarang kalau dulu, kan, agak susah berdiri. Beliau sekarang bisa berdiri dalam arti ada kekuatan berdiri dan berdiri tdk seberat dulu," ungkapnya.
"Untuk komunikasi sendiri memang untuk bicara belum optimal tapi kungkin nanti ditunjang dengan fisoterapi wicara, insyaallah Mas Tukul akan lekas membaik dan bisa bicara," sambung Rizki Kimon.
Adapun Tukul Awrana harus menjalani terpi setiap hari guna kesembuhan yang maksimal, selain harus mengonsumsi obat-obatan dan vitamin dari dokter yang merawatnya.
"Untuk pengobatan kita, kan, fisioterapi yang ke rumah itu setiap hari itu Senin, Selasa, Rabu kami Jumat bahkan Sabtu ada, kecuali Minggu itu untuk beliau istirahat. Lalu di klinik yang rekan rekan lihat itu semua yang robotik, beliau itu jadwalnya kalau ga salah Senin, Rabu, Jumat," tuturnya.
(*)