Gridhot.ID - Musisi sekaligus aktor Ardhito Pramono diamankan terkait penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo.
"Iya Ardhito Pramono (AP)," kata Danang saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (12/1/2022).
Danang menyebut jenis narkoba yang menyeret musisi 26 tahun itu adalah ganja.
"Jenis narkoba ganja," lanjut Danang.
Danang mengatakanArdhito Pramono ditangkap di kediamannya di wilayah Jakarta Timur.
Hingga saat ini Ardhito masih diperiksa penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.
"Akan kami sampaikan dalam waktu dekat, saat ini tim penyidik sedang mendalaminya terkait penangkapan tersebut," pungkas Danang.
Sebelum kasus ini, Ardhito secara terang-terangan mengaku pernah menggunakan narkoba.
Baca Juga: Breaking News: Ardhito Pramono Baru Saja Diciduk Polisi di Rumahnya karena Penyalahgunaan Narkoba
Ardhito mengaku pernah konsumsi obat-obatan terlarang itu sekitar 6 tahun silam.
Sampai-sampai Ardhito mengaku hampir mengalami overdosis.
MelansirTribunJatim.com, pengalaman itu diceritakan melalui YouTube Gofar Hilman pada 2019 lalu.
"Lu sempet drugs?" tanya Gofar kepada Ardhito.
"Pernah dulu. Sekarang udah nggak sama sekali. Dulu gua putus (cinta) karena drugs," kenang Ardhito.
Pelantun 'The Bitterlove' ini terjerumus narkoba karena keluarganya saat itu sedang bermasalah.
Karena stres dia nekat meminum 10 butir narkoba jenis dulmolid sambil minum kopi hitam.
"Waktu itu gue hampir OD. Waktu itu gue minum dumolid satu strip, pakai kopi item," jelasnya.
"Karena saat itu keluarga gue sedang bermasalah," tambahnya.
Pengalaman nyaris overdosis itu bahkan membuat Ardhito mati suri.
Arwahnya seolah keluar dari tubuh tanpa ia sadari, sehingga ia bisa melihat dirinya sendiri.
"Gue masuk kamar, udah kan itu gue robek kan sepuluh, tidur kan. Pas gue bangun, gue lihat jasad gue sendiri. Gue ke bawah lihat bokap baca Quran. Gue panggil nggak jawab. Terus gue duduk di sofa, gue lihat jasad gue sendiri di situ," jelasnya.
Ardhito saat itu memang menginginkan dirinya meninggal.
Namun tak lama setelah menyerahkan diri pada kematian, Ardhito merasa diangkat ke kursi kayu.
Lalu ada sinar terang menyorotinya, terdengar suara gema yang berbicara padanya.
"Lu mau main gitar apa lu mau diem aja?" ujarnya.
Cerita kelam Ardhito tak berhenti sampai di situ. Ia juga pernah mengalami depresi cukup serius.
(*)