GridHot.ID - Kehidupan Keluarga Cendana seolah tak pernah habisnya dapat sorotan.
Diwartakan Grid.id, sosok Halimah Agustina Kamil dulu memang dikenal sebagai istri dari Bambang Trihatmodjo.
Namun biduk rumah tangganya dengan Bambang Trihatmodjo kandas, gegara isu hadirnya orang ketiga yang disebut-sebut tertuju pada sosok Mayangsari yang kini juga menjadi istri sang Pangeran Cendana.
Dilansir dari tribunjatim.com, tak banyak yang tahu bahwa ternyata Halimah punya status lain dari mantan mertua.
Istri Soeharto rupanya sangat menyenangi sosok istri pertama Bambang Trihatmodjo tersebut.
Halimah memiliki sejarah yang cukup kontroversi seputar Keluarga Cendana.
Apalagi pasca dirinya berakhir perceraian dengan Bambang Trihatmodjo.
Halimah sampai harus mendatangi Bambang yang kala itu sudah tinggal bersama Mayangsari.
Sosok Mayangsari juga tak bisa begitu saja dilepaskan dari konflik yang terjadi antara pernikahan Halimah dan Bambang.
Status lain yang dimaksud adalah bahwa Tien Soeharto anggap Halimah menantu kesayangan.
Sayangnya, hal itu tak berlaku tampaknya untuk Mayangsari.
Istri baru Bambang Trihatmodjo itu diketahui masuk ke keluarga cendana ketika Tien Soeharto sudah tiada.
Mayangsari tak pernah jadi menantu kesayangan, Mayangsari sepertinya tidak menganggapnya sebagai hal berat.
Mayangsari diketahui malah semakin harmonis dengan ayahanda Pandji Trihatmodjo itu.
Seperti banyak kabar dan cerita yang dulu beredar, Halimah memiliki pesona luar biasa.
Pada masanya, posisi Halimah sebagai menantu Keluarga Cendana begitu disayang oleh kedua mertuanya, yakni Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto.
Belakangan terungkap jika alasan Halimah jadi menantu Keluarga Cendana yang paling disayang adalah karena latar belakang keluarganya, terutama sang ayah kandung yang bukan orang sembarangan.
Diketahui bahwa mendiang Ibu Tien Soeharto tak setuju jika Mayangsari hadir di tengah-tengah rumah tangga putranya, Bambang Trihatmodjo dan Halimah.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang kerabat dekat Cendana yang tidak mau disebutkan namanya seperti dilansir dari Grid.ID.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Kontras dengan kondisi Mayangsari, Halimah justru diketahui mendapat banjir kasih sayang dari mertuanya.
Hal tersebut terkuak dari foto lawas yang diunggah akun Instagram @cendana.archives
Di sana, ada Bambang Trihatmodjo, Halimah, Soeharto dan saudara-saudara Bambang lain.
Tersenyum semringah tatkala duduk di sebelah Presiden Soeharto, wajah Halimah muda ini juga tampak cantik dengan kulit seputih susu.
Terlihat sekali kalau Halimah diterima dengan baik di keluarga suaminya ini.
Di foto lain yang diunggah pada 25 Juni 2018, terlihat lagi bagaimana kedekatan Halimah dengan mertuanya, almarhumah Ibu Tien Soeharto.
Di foto itu, Ibu Tien tampak merangkul 4 orang wanita yang salah satunya adalah Halimah.
Ternyata, hari itu, mereka tengah menghadiri pernikahan putri bungsu keluarga Cendana, Mamiek Soeharto.
Halimah pun tampak menggunakan kebaya hijau yang seragam dengan saudara-saudara Bambang lainnya.
"Ibu Tien di acara pernikahan putri bungsunya, Ibu Mamiek Soeharto. Ibu Tien foto bersama putri-putrinya (dari kiri ke kanan): Ibu Halimah, Ibu Titiek, Ibu Ilsye Sigit & Ibu Tutut." tulis caption di dalam foto.
Sementara itu, Halimah memang dikenal sebagai sosok wanita yang sangat dikagumi Tien Soeharto.
Halimah berasal dari keluarga terpandang.
Itu sebabnya, sosok Halimah terus menjadi perbincangan saat rumah tangganya dihadiri Mayangsari.
Tak banyak yang tahu kalau Halimah juga memiliki darah biru yang mengalir dalam dirinya.
Ayahnya, Abdullah Kamil ternyata bukan orang sembarangan lantaran ia sangat dihormati layaknya Presiden Soeharto.
Ya, Abdullah ternyata adalah seorang Diplomat Indonesia.
Ia pernah ditugaskan menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di banyak negara, seperti Austria, Yugoslavia, Tunisia, dan Malaysia.
Selain itu, pada tahun 1979 hingga 1982, Ia ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk PBB.
Pria yang menutup usia pada tahun 1991 ini diketahui menikah dengan seorang perempuan asal Thailand bernama Achara.
Benih-benih cinta pada keduanya muncul saat Abdullah bertugas di bagian penerangan KBRI Thailand pada tahun 1948-1952.
Dari pernikahan keduanya itulah lahir Halimah Agustina Kamil yang kemudian menikahi Bambang Trihatmodjo.
Melihat dari darah sang ibu, tak heran ya kalau Halimah punya wajah campuran yang sangat cantik.
Baca Juga: Dicap Sebagai Ratu Pelakor, Mayangsari: Seolah-olah Aku Orang Pertama yang Menjalani Seperti Itu
(*)