Gridhot.ID - Siapa yang tidak mengenal komedian Cak Lontong?
Pemilik nama Lies Hartanto ini selalu menyuguhkan banyolan cerdas tanpa membully siapapun.
Di sepanjang kariernya di dunia hiburan, Cak Lontong sudah membintangi puluhan program acara TV.
Sejumlah judul film layar lebar juga dimainkannya, yakni Comic 8 (2014), Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015), Talak 3 (2016), dan Comic 8: Casino Kings Part 2 (2016).
Untuk judul sinetron, ada Mendadak Dangdut The Series (2010), Pesantren & Rock n Roll (2011) dan Cinta Salsabilla (2012).
Perjalanan karier seorang Cak Lontong tak mulus untuk bisa sampai di titik saat ini.
Mengutip Wartakotalive.com, ia pernah dijanjikan sebuah program namun dibatalkan begitu saja.
Bahkan Cak Lontong tak diberitahu bila dirinya tak jadi diajak dalam program tersebut.
Padahal beberapa minggu sebelumnya ia sudah diajak meeting dan diskusi mengenai ide cerita.
"Saya pernah dijanjikan program, kita udah meeting dan udah buat sketsanya. Udah kirim ide cerita, terus seminggu jelang syuting katanya mundur," tutur Cak Lontong, Jumat (15/5/2020).
"Karena alasannya itu TV-nya mau fokus piala Thomas dan Uber Cup, jadi saya tungguin," lanjutnya.
Namun, ia terkejut saat ada iklan sebuah program TV baru dan menggunakan ide cerita yang ia buat.
Pikiran polos Cak Lontong saat itu mengira programnya jalan tanpa perlu syuting lebih dahulu.
"Terus tiba-tiba saya nonton TV ada siaran tulisannya 'segera tayang' dengan konsep ide cerita saya," katanya.
"Saya mikirnya nggak nipu ya nggak mungkin main-main. Malah saya ngira udah bisa dibayar sebelum syuting. Tapi tiba-tiba loh ide saya udah diproduksi, itu diproduksi tanpa saya. Saya hubungi mereka nggak direspon," jelasnya.
Akhirnya Cak Lontong menyadari bahwa ia baru saja dibohongi oleh pihak stasiun televisi itu.
Sempat diajak temannya untuk menuntut keadilan, Cak Lontong menolak dan memilih untuk mengikhlaskannya.
"Sampai teman saya yang bantuin saya ngetik itu ngajak saya datangi TV-nya. Kata teman saya 'ayo kita komplen' gitu," ucap Cak Lontong.
"Saya mikir kalau mereka mau melibatkan kita kenapa kita ditinggal, yasudah percuma kita ke sana, malah nanti nambah musuh," ujarnya.
Jatuh bangun dalam mengawali kariernya sebagai komedian membawa Cak Lontong bisa di titik sekarang.
Namanya saat ini dikenal masyarakat Indonesia sebagai pelawak yang memiliki ciri khas tersendiri.
Tak hanya lawakan Cak Lontong yang mencuri perhatian, gaya hidupnya juga tak luput dari sorotan.
Pasalnya, Cak Lontong diketahui mempunyai hobi mahal yaitu mengoleksi sepeda Brompton.
Diberitakan Sonora.id, pria asal Magetan, Jawa Timur itu memiliki lebih dari 40 sepeda Brompton.
Hal ini terungkap di Podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Kamis (7/10/2021) lalu.
"Jadi Cak Lontong ini punya sepeda Brompton 40 biji," kata Deddy Corbuzier.
Cak Lontong lalu membenarkan dan meluruskan pernyataan Deddy bahwa koleksinya sudah bertambah lagi.
"Sebenarnya enggak tepat, kayaknya lebih banyak dikit deh. Serius, ini bukan serius, tapi memang benar itu fakta," ujar Cak Lontong.
Bahkan beberapa dari sepeda itu masih ada di kardus atau belum pernah dibuka sejak dia membelinya.
Cak Lontong sendiri mengaku tak sadar karena koleksi sepeda Bromptonnya terus bertambah dari tahun ke tahun.
Meski kerap dianggap boros, Cak Lontong berkilah bahwa itu sebuah hobi yang memberi kepuasan tersendiri.
Berbeda dengan kesukaannya pada sepeda, ternyata untuk mobil dia memilih mobil yang biasa-biasa saja.
Beberapa koleksi sepeda Brompton milik Cak Lontong
"Saya bukan penggemar mobil, mobil saya biasa aja," katanya.
Seperti diketahui, sepeda Brompton dikenal sebagai merek sepeda denganharga tinggi di Indonesia.
Erwin Handoko dari Brompton Monas Cyclists, mengatakan, harga Brompton sempat naik di awal pandemi karena distribusi terbatas.
Akibatnya, sepeda Brompton susah didapatkan. Sebelum pandemi, harga Brompton type 6 speed STD di kisaran Rp 28 juta.
Ketika pandemi harga sepeda Brompton naik hingga 2 kali lipat. Kini, harga Brompton di kisaran Rp 30 jutaan.
Jika dikali dengan total Brompton yang dimiliki Cak Lontong yang berjumlah 40, maka total harga sepeda sang komedian sekitar Rp 1,2 miliar.
(*)