GridHot.ID - Video seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas sebagai vaksinator, viral di media sosial.
Melansir tribunnews.com, nakes tersebut diduga menyuntikkan vaksin kosong kepada seorang anak SD.
Dalam video, seorang nakes perempuan mengeluarkan alat suntikan dari plastik pembungkus.
Tanpa mengisi alat suntikan itu, dia langsung menyuntik anak SD yang sudah siap untuk divaksin.
Video ini diduga direkam di sebuah sekolah swasta di Kecamatan Medan Labuhan.
Dilansir dari tribunwow.com, video tersebut beredar luas di WhatsApp dan media sosial dalam waktu singkat sejak Kamis (20/1/2022) siang.
Dalam video viral itu, tampak seorang nakes menggunakan baju merah tengah membuka suntik yang masih baru.
Setelah itu ia mengangkat lengan baju bocah SD dengan dalih akan menyuntikkan vaksin.
Tanpa memasukkan cairan vaksin, nakes tersebut langsung menyuntik siswa SD itu.
Nakes wanita itu sempat bertanya pada bocah SD yang disuntiknya.
"Cita-citanya apa nak," katanya.
"Enggak tahu," jawab si bocah perempuan.
Kejadian itu menuai banyak kritik dari berbagai pihak.
Tanggapan Kapolres
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Simatupang mengatakan polisi kini tengah menyelidiki kasus ini.
Sejumlah nakes pun diperiksa di Mapolres Belawan.
"Nah, itu kita sedang mendalami dan melakukan pemeriksaan. Para nakesnya saat ini di Polres sedang menjalani pemeriksaan," ujar kapolres, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (21/1/2022).
"Hasilnya nanti akan segera kita kabari ya."
Kendati demikian, Faisal enggan menyebutkan secara rinci identitas nakes yang menyuntikkan vaksin dengan suntikan kosong.
Ia hanya mengatakan nakes tersebut berasal dari sebuah rumah sakit di Kota Medan.
Tuai Perhatian Bobby Nasution
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengungkap kasus ini.
Disebutnya, Bobby meminta kasus ini diusut hingga tuntas.
"Memang ini jadi atensi tinggi Pak Wali agar benar-benar diusut. Sebab Pak Wali sangat mengkhawatirkan warganya," kata Taufik.
Ia mengatakan vaksinasi SD merupakan program Polsek Medan Labuhan.
"Nakes mereka sendiri yang undang.
Saya cek bukan dari Puskesmas kita atau Fasilitas Kesehatan punya pemerintah," sambungnya.
Menkes: Berdosa Kita
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunasi Sadikin menyebut sudah mengantongi nakes yang menyuntikkan vaksin kosong kepada murid SD.
Ia mengaku sangat menyayangkan kejadian ini.
"Duh, aku bilang ini kan vaksinasi, kita kerja bukan hanya buat diri kita. Ini kan kemanusiaan," ucap Budi.
"Ya harus ngerti lah, suatu saat kita akan mati nanti ditanya juga sama Yang di Atas, pertanggungjawabannya gimana?"
"Saya bilang, yang itu harusnya kita proses aja secara resmi tetapi itu juga imbauan buat teman-teman yang lain tolong jangan begitu."
"Karena itu merupakan hal yang sangat tidak bermanfaat, dan menurut saya sih berdosa kita sebagai manusia," tandasnya. (*)