Puluhan Kendaraan di Simpang Rapak Balikpapan Terpental hingga Ringsek Terseruduk Truk yang Dikendarainya, Sang Sopir Disebut-sebut Sempat Diperingatkan Bosnya Soal Ini: Masih Aja Dibawa

Sabtu, 22 Januari 2022 | 11:13
istimewa

Pengakuan sopir truk tronton dalam kecelakaan beruntun di lampu merah tanjakan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pagi

GridHot.ID - Kecelakaan maut kembali terjadi di Simpang Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 Wita.

Melansir Tribunnews.com, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi sekira pukul 06.20 Wita di ruas jalan Soekarno-Hatta.

Beberapa detik sebelum kejadian, lalu lintas cukup ramai dimana puluhan kendaraan berhenti di lampu merah Muara Rapak.

Tiba-tiba sebuah truk tronton jenis fuso warna merah menabrak dengan keras puluhan kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.

Kerasnya tabrakan terlihat dari sejumlah kendaraan yang ringsek dan terlempar beberapa meter.

Dilansir dari tribunjakarta.com, menurut keterangan resmi dari polisi, truk tronton berplat KT 8534 AJ tersebut mengalami rem blong dan menabrak 6 mobil yakni 2 angkutan umum (angkot), 2 mobil pribadi dan 2 pikap.

Selain menabrak mobil, truk tronton ini juga menabrak 14 motor.

Sementara ini, jumlah korban ada 4 orang yang meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka.

Siapa pengemudi atau sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan beruntun tersebut?

Baca Juga: Kecelakaan di Rapak Balikpapan Timbulkan Tanda Tanya, Pakar Analisis Aksi Sopir Truk yang Lebih Pilih Tabrakkan Diri ke Mobil Motor Dibanding Buang Setir ke Pepohonan

Pengemudi atau sopir truk tronton itu adalah Muhammad Ali (48), warga Jalan Tanjungpura RT 022 Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan.

Sopir truk tronton tersebut kini telah diamankan polisi setelah kecelakaan maut tersebut terjadi.

Di media sosial Instagram, beredar kabar yang menyebut Muhammad Ali ternyata sempat mengabaikan pesan dari bosnya.

Kabar itu pertama kali dibagikan oleh anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni menyebut, bos Muhammad Ali sudah memperingatkan anak buahnya kalau truk tronton yang akan dikemudikannya mengalami permasalahan di rem.

Namun Muhammad Ali mengabaikan pesan tersebut.

"Boss Nya dah kasih Tau bahwa itu Mobil bermasalah di Rem... masih aja di bawa....Tp Namanya Pekerja dia mau kerjaaan bisa di slskan tp tidak memahami Keselamatan... Dan akhirnya demikian.....gara-gara tidak indahkan himbauan Boss nya menyebabkan Kecelakaaam yang mengakibatkan meninggal dunia.." tulis Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Truk Muatan 20 Ton yang Dikendarainya Meluncur Seruduk Puluhan Kendaraan yang Tunggu Lampu Merah di Simpang Rapak Balikpapan, Begini Pengakuan Sopir Tronton, Rem Mulai Tak Berfungsi di Daerah Ini

Sementara itu berdasarkan keterangan Muhammad Ali kepada polisi, ia keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.

Truk tronton tersebut membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.(*)

Baca Juga: Enteng Sebut Hukuman Anaknya Tak Bakal Terasa, Ibunda Gaga Muhammad Suruh Putranya Lebih Selektif Cari Pacar, Sindir Tragedi Kecelakaan Sampai Kepuasan Kakak Laura Anna

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribunnews.com, TribunJakarta.com