GridHot.ID - Kecelakaan maut terjadi di lampu lalu lintas Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022).
Melansir Kompas Tv, kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton dengan belasan mobil dan sepeda motor yang sedang berhenti di lampu lalu lintas.
Dalam rekaman CCTV terlihat truk menabrak kendaraan di depannya dari belakang secara lurus hingga kurang lebih sejauh 100 meter.
Kecelakaan maut itu terjadi di lampu lalu lintas turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022).
Dilansir dari tribunnewsmaker.com, kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1/2022) itu pun kini menjadi perhatian banyak orang.
Kecelakaan tersebut terjadi akibat dari truk tronton yang mengalami rem blong dan menabrak puluhan kendaraan tengah berhenti di lampu lalu lintas.
Banyaknya kendaraan yang tertabrak membuat korban yang berjatuhan juga mencapai puluhan.
Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menyebut korban luka dirawat di rumah sakit berjumlah 31 orang, sementara yang meninggal dunia ada empat orang.
Dari sekian banyak korban, ada kisah korban selamat yang tengah menjadi cerita viral.
Cerita tersebut diungkap oleh seorang pegiat sosial bernama Muhammad Ramadhan dan diunggah ulang oleh Teuku Wisnu melalui Instagramnya pada Sabtu (22/1/2022).
Dalam cerita tersebut, sang korban bernama Siti Marwiyah dan Bapak Bowo.
Pasangan suami istri ini tengah dalam perjalanan membeli roti untuk disedekahkan di hari Jumat ketika kecelakaan terjadi.
Namun bak keajaiban, motor yang dikendarai pasangan ini tampak masih bisa berdiri padahal kendaraan lain ringsek berat.
Bahkan roti yang mereka beli masih utuh tercantel di motor mereka, tidak rusak atau berubah posisi.
Berikut cerita selengkapnya seperti yang dikutip Tribunnewsmaker:
"VALID) FAKTA MENGEJUTKAN SAAT PERISTIWA MAUT BALIKPAPAN
Barakallahu fiiykum Ibu Siti Marwiyah & Bapak Bowo __
repost: @m_ramadhan212
Hasbunallah Wa Ni'mal Wakiil, Ni'mal Mawla Wa Ni'man Nashiir. Laa Hawlaa Wa Laa Quwwata Illa Billahil Aliyyin Adziim.
Untuk kesekian kalinya Allah menunjukkan kuasanya bagi orang-orang yang gemar berbagi pada sesama.
Insya Allah info ini valid langsung dari rekan kerja saya di BWA (Badan Wakaf Al-Qur'an).
Musibah yang menimpa saudara kita di Balikpapan berupa kecelakaan sebuah truk kontainer bemuatan 20 ton batu kapur yang menghantam beberapa kendaraan roda empat dan dua, Jumat, 21 Januari 2022.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 06.19 WITA ini menyisakan kedukaan yang mendalam bagi kaum muslimin khususnya keluarga korban.
Pasalnya ada 36 korban luka ringan hingga berat dan 4 org diantaranya meninggal dunia.
Ada hikmah dari musibah ini, sebagai pengingat kita semua.Sepupu dari istri rekan saya rupanya menjadi salah satu korban dari 43 orang yang saya sebutkan tadi.
Siti Marwiyah dan suaminya Bowo, pagi itu seperti biasa mereka selalu pergi ke toko kue untuk membeli beberapa kue yang akan dibagikan gratis.
Hal ini rutin setiap Jum'at mereka lakukan.
Karena lampu lalu lintas merah "Saya dan mas Bowo berhenti paling depan lampu merah sebelah kiri barisan motor" sambung Wanita berumur 50 tahun itu.
Kita sama-sama bisa melihat di video yang beredar bahwa kemungkinan selamat dari kecelakaan itu sangatlah kecil, namun Allah memiliki kehendak lain untuk Siti Marwiyah dan Bowo, Allah menyelamatkan mereka dari maut dengan luka ringan berupa gesekan pecahan kaca yang menyayat sedikit di telapak tangannya.
"Alhamdulillah kak, orang-orang yg mau nolong aja bingung kita berdua gak apa-apa, orang-orang kanan kiri belakang pada luka-luka gak karuan kak, ada yg patah kakinya, sobek kakinya macam-macam sudah gak tau lagi karena kejadiannya cepat betul" tutur Marwiyah.
Tidak hanya itu, kue beserta bungkusnya yang dibeli Marwiyah masih utuh dan tidak rusak sama sekali.
Seakan Allah tahu bahwa di kue itu ada rizki yang harus diberikan ke orang yang membutuhkan melalui tangan Marwiyah."
Unggahan itu langsung mendapat banyak respon netizen yang mengungkap kekaguman mereka. (*)