Find Us On Social Media :

Hampir Satu Tahun Berlalu, Kabar Kampung Miliarder di Tuban Justru Semakin Miris, Para Warga Disebut Menyesal Jual Tanah Hingga Lakukan Aksi Demo dan Menuntut PT Pertamina Lakukan Ini

Sales sempat geruduk warga kampung miliarder Tuban.

GridHot.ID - Ingat dengan Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur?

Diketahui dari Kompas.com, warga di kampung itu mendadak jadi miliarder usai mendapat ganti rugi atas tanah pertanian mereka yang digunakan untuk proyek Pertamina.

Warga kampung tersebut sempat viral pada Februari 2021 karana membeli mobil secara beramai-ramai.

Saat itu, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu dikenal sebagai kampung miliarder.

Diketahui, desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang sempat viral disebut-sebut sebagai kampung milarder, kembali jadi sorotan.

Setelah dapat rejeki nomplok dari hasil penjualan tanah ke kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR), para warga di desa tersebut kini melakukan demo.

Bahkan, ada beberapa warga mengaku menyesal telah menjual tanahnya.

Mereka menyuarakan beberapa tuntutan dalam demo tersebut.

Pihak kilang minyak Pertamina Grass Root Refinery (GRR) kemudian memberikan jawaban terkait tuntutan demo yang disampaikan warga dari Desa Wadung, Mentoso, Rawasan, Sumurgeneng, Beji dan Kaliuntu.

 Baca Juga: Dulu Buat Satu Indonesia Iri Setelah Dapat Miliaran Rupiah Mendadak, Warga Kampung Miliarder Tuban Sekarang Menyesal Bukan Main Jual Tanahnya ke Pertamina, Begini Kisahnya

Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP), Kadek Ambara Jaya mengatakan, pihak perusahaan berkomitmen tinggi untuk proaktif melibatkan tenaga lokal dalam proses pembangunan kilang GRR Tuban.

Dijelaskan Kadek, hingga land clearing Tahap ketiga yang diselesaikan pada 2021 lalu, kilang GRR Tuban telah melibatkan lebih dari 300 pekerja, di mana 98 persen di antaranya adalah warga sekitar proyek.