GridHot.ID - Tiga orang prajurit TNI gugur ditembak olehKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak, Papua, pada Kamis (27/1/2022) pagi.
Tiga orang prajurit TNI itu antara lainSerda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa.
Melansir Kompas.com, penyerangan oleh KKB terjadi di Pos TNI Gome saat pergantian petugas jaga.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang mengetahui hal tersebut langsung bergerak cepat.
Dia memerintahkan anggotaya untuk mengejar KKB yang menewaskan tiga prajurit tersebut.
"Kami sudah memiliki beberapa nama berdasarkan informasi dan intelejen. Nama-nama itu akan terus dikejar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Andika, kepada sejumlah wartawan di Rimba Papua Hotel Timika, Jumat (28/1/2022).
"Siapa pun oknum masyarakat yang melakukan cara bertentangan dengan hukum di Republik Indonesia, maka mereka juga yang harus membayarnya," kata Andika menambahkan.
Sementara itu, Melansir TribunJakarta.com, keluarga Serda Rizal, salah satu prajurit TNI yang gugur ditembak KKB, tampak begitu berduka.
Ayah Serda Rizal, Aca, terlihat terus meneteskan air mata saat menceritakan sosok anaknya.
"Dia ulang tahun yang ke-24," kata Aca.
Serda Rizal diketahui lahir pada 28 Januari 1998.
Serda Rizal dikenal sebagai pemuda yang rajin puasa sunnah selama hidupnya
Aca menuturkan anaknya itu berencana melangsungkan pernikahan pada 2023.
"Sekarang baru tunangan. Tunangannya tahun kemarin, sebelum berangkat ke Papua," kata dia.
"Itu, tunangannya juga nangis terus tak berhenti, di dalam," kata Aca.
Sementara itu, Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Arh, Dhama Noviang Jaya, mengungkapkan, pihaknya sudah menerima jenazah Sertu Anumerta Muhamad Rizal di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
"Kemudian kami antar sampai rumah duka di Kabupaten Bandung, untuk selanjutnya disemayamkan oleh keluarga," ujar Dhama, di rumah duka.
Dhama mengatakan, Serda Rizal akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung pada Sabtu (29/1/2022) dipimpin KSAD Jenderal Dudung Abdulrachman.
"Sementara direncanakan, yang akan menjadi pemimpin upacara saat pemakaman, adalah bapak KSAD sendiri yang akan hadir di Kota Bandung," kata Dhama.
Dhama mengatakan, Serda Rizal adalah anak yang sholeh dan ia prajurit yang berdinas dengan sangat disiplin dan baik.
"Selalu menaati perintah atasannya dalam bertugas, dan saat melaksanakan operasi juga Sertu Rizal sangat gigih melaksnaakan tugas, selama di wilayah operasi di Papua, Kodam 17 Cendrawsih," ucapnya.
(*)