Find Us On Social Media :

Jangan Telan Mentah-mentah, Hafiz yang Viral Lamar Kerja Sebagai Cleaning Service Tapi Malah Ditawari Jadi Polisi Ini Tak Langsung Instan Diterima, Harus Siap Mental Baja Karena akan Dapatkan Hal Ini

tangkapan layar saat Febri berpamitan pulang usai bertemu dengan Direktur Ditbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan

Gridhot.ID - Menjadi polisi memang menjadi impian sebagian pemuda-pemudi Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, polisi sendiri memang masih terus dipandang sebagai aparat negara yang dilatih sedemikian rupa hingga bisa mengabdikan jiwa raganya untuk negara.

Tentu saja selain kebanggaan tersebut, polisi sendiri juga mendapatkan kesejahteraan sebagai pengabdi negara.

Salah satu sosok yang kini viral mendapatkan kesempatan emas untuk menjadi polisi adalah pemuda yang satu ini.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jatim, video seorang pemuda yang mengaku sebagai hafiz atau penghafal Al-Quran diterima menjadi anggota polisi oleh Direktur Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim, viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Bersamaan dengan viralnya video tersebut, sejumlah akun medsos, menuliskan narasi bahwa pemuda yang mengaku hafal ayat Al-Quran 30 Juz itu, semula berniat melamar pekerjaan sebagai petugas kebersihan (cleaning service) untuk menjaga kebersihan di Gedung Ditbinmas Mapolda Jatim.

Karena pemuda itu memiliki kemampuan lebih, sebagai penghafal ayat suci Al-Quran atau Hafiz, tak pelak membuat Direktur Ditbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan terenyuh dan ingin menawarkannya menjadi anggota Polri.

Namun, dibalik lansiran informasi dalam sejumlah narasi video viral medsos tersebut, terdapat beberapa hal mendasar yang harus diluruskan.

Direktur Ditbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan mengungkapkan, pemuda yang mengaku sebagai seorang hafiz tersebut bernama Febri.

Baca Juga: Niatnya Datang Kondangan, Zaskia Gotik Justru Ditudung Tak Sopan, Hal Ini Jadi Sorotan Netizen

Febri merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dan tinggal di Kota Surabaya, bersama kedua orangtuanya.

Hafalan Al-Quran yang dimiliki Febri, merupakan hasil belajar di sebuah pondok pesantren (ponpes) pendidikan penghafal Quran di Kota Surabaya.