GridHot.ID - Ngabuburit adalah salah satu tradisi yang identik dengan bulan Ramadhan.
Dikutip dari Kompas.com, ngabuburit atau tradisi menunggu berbuka puasa ini biasanya diisi dengan kegiatan berburu takjil, melakukan kegiatan sosial, atau sekadar berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
Dilansir GridHot dari tribunkaltim.co, ngabuburit menjadi satu momen paling dinantikan saat bulan Ramadhan.
Ada banyak tempat wisata yang menarik dikunjungi untuk menghabiskan waktu ngabuburit bersama teman-teman, seperti di Yogyakarta misalnya.
Bicara soal Yogyakarta, rasanya agak kurang kalau tak membahas soal jalan yang terkenal berikut.
Ya, mana lagi kalau bukan Jalan Malioboro.
Berbicara tentang Malioboro tentunya sudah tidak asing lagi.
Apa lagi buat kamu yang sering berkunjung ke Kota Jogja.
Malioboro sangat patut kamu kunjungi saat bulan puasa seperti ini karena di sini kamu bisa menemukan takjil yang enak dan unik.
Selain itu, kamu bisa berjalan kaki sepanjang Malioboro sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa.
Mengutip Tribunjogja.com, berikut 4 jajanan legendaris khas Yogyakarta yang sayang Anda lewatkan.
1. Kipo
Kipo
Jika Anda berkunjung ke Daerah Isimewa Yogyakarta, rasanya tak lengkap apabila tidak mencicipi makanan khas satu ini.Yap, Kipo menjadi makanan tradisional asal DI Yogyakarta.
Kue berbentuk lonjong agak pipih, lembut berisi gula jawa dan memiliki warna hijau ini menjadi makanan legendaris yang patut dicoba.
Anda bisa menemukan makanan tradisional satu ini di sudut selatan Kota Yogyakarta tepatnya di Kotagede.
Kue ini dari literatur yang ada sudah lama diperjualbelikan di sekitar Pasar Kotagede.
Harga Kipo ini cukup terjangkau, Anda cukup merogoh kocek kurang lebih Rp 2.500,-/bungkusnya.
Nama makanan ini pun bisa dibilang unik karena asal usul namanya dari bahasa jawa.
Nama kipo timbul karena pada saat itu orang bertanya jajanan ini apa dalam bahasa jawa, "Iki opo?" Jadi disebut kipo.
Kipo ini jenis makanan basah sehingga tidak bisa tahan lama. Durasi untuk bertahan hanya sekitar 24 jam saja.
2. Lupis Mbah Satinem (Tugu)
Lupis Mbah Satinem dalam serial Netflix 'Street Food'
Merupakan jajanan tradisional yang perlu Anda coba ketika berkunjung ke Yogyakarta.Ini merupakan kuliner yang sudah melegenda karena mbah Satinem sudah berjualan lupis sejak tahun 1963.
Mbah Satinem mulai berjuaan sekitar pukul 06.00 WIB di jalan Bumijo No.50 tepat di depan ruko.
Kuliner Yogya ini wajib Anda coba untuk mengganjal perut di pagi hari. Harga seporsi yang berisi lupis, gatot, tiwul hingga cenil hanya sebesar Rp 5.000 saja.
Jika Anda tertarik untuk mencobanya, sebaiknya datang lebih awal karena bertambah siang Anda datang maka nomor antrian semakin panjang.
Terkadang jika ada pengunjung yang datang sekitar puku 07.30 WIB pun tak kebagian.
3. Lumpia Samijaya
Lumpia Samijaya
Saat Anda berkunjung ke Malioboro, tak afdol jika tidak mencicipi food street satu ini.Lumpia Samijaya ini terletak di depan Toko Sami Jaya di Jl. Malioboro No. 18, tepatnya sebelah Hotel Mutiara merupakan salah satu tujuan kuliner di Yogyakarta.
Lumpia ini menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta yang sangat legendaris dan bahkan sempat viral di medsos.
Lumpia ini pertama kali dijajakan di depan Toko Sami Jaya di dekat Hotel Mutiara. Oleh karenanya, lumpia tersebut terkenal dengan Lumpia Sami Jaya.
Anda bisa mencari lokasimua hanya dengan berjalan kaki Malioboro ke arah selatan kurang lebih 200 meter dan posisi kedainya berada di emperen toko di timur jalan.
Lumpia ini sudah melegenda sejak tahun 1976, lumpia ini masih menjadi destinasi bagi para pengunjung Yogyakarta.
Lumpia Samijaya menyajikan lumpia dengan pilihan rasa ayam dan spesial telur puyuh.
Harga lumpianya pun tidak bikin kantong kering. Lumpia ayam sekitar Rp 4.000, lumpia spesial Rp5.000-an.
Gorengan yang baru saja matang ini bisa langsung dimakan atau dibungkus. Pengunjung dapat membeli lumpia ini dari jam 08.00-21.00 WIB.
Jika ingin menjajal lumpia ini tapi terlalu ramai bisa mencoba datang ke cabang lainnya di Jl. Mataram No. 44, Suryatmajan. Sekitar 450 meter dari Lumpia Samijaya Malioboro.
4. Rujak Es Krim
Rujak es Krim
Rujak Es Krim? Kira-kira gimana ya bentuknya? Nah, rujak es krim ini menjadi jajanan unik dari Yogyakarta.Bagi Anda yang penasaran bagaimana ada rujak buah dan es krim disugguhkan menjadi satu, ada baiknya mencoba sensasi rasanya saat berkunjung ke Yogyakarta.
Dua camilan yang tak biasa dicampur ini, nyatanya jadi tambah enak ketika dimakan bersama.
Ada beberapa tempat makan rujak es krim di Jogja yang cukup terkenal. Anda bisa mencobanya di Rujak Es Cream Pak Nardi Pakualaman yang selalu ramai karena ia tergolong legendaris sejak tahun 1978.
Rujak Es Cream Pak Nardi Pakualaman lokasinya di Jalan Harjowinatan, RT.44/RW.10, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Jogja.
Rujak Es Cream Pak Nardi Pakualaman buka dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore.
Rujak Es Cream Pak Nardi Pakualaman merupakan perpaduan rujak serut dari aneka buah segar.
Rasanya nano-nano, ada asam manis asin pedas dan segar. Di atas rujaknya diberi es putar kelapa yang lembut dan manisnya pas.
Kemudian, ada Rujak Es Krim Pak Paino, nah rujak es krim satu ini juga termasuk tempat favorit orang-orang untuk jajan makanan legendaris ini.
Rujak Es Krim Pak Paino lokasinya di Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta yang buka setiap hari pukul 09.00 WIB.
Meski berjualan di trotoar dengan gerobak sederhana, Rujak Es Krim Pak Paino tak pernah sepi. Selain rujaknya yang dibuat dari buah segar, rasa es krim di sini juga terkenal enak.
Selain dua tempat itu, Anda juga bisa mengunjungi Rujak Es Krim Pak Yanto di daerah Pakualaman lagi nih.
Rujak Es Krim Pak Yanto Pakualaman lokasinya di Jalan Sewandanan, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Jogja.
Rujak Es Krim Pak Yanto berada menyajikan seporsi rujak es krim dengan buah segar yang melimpah dan harganya mulai Rp 7 ribu saja.(*)