Konser Tri Suaka Langgar Prokes Hingga Timbulkan Lautan Manusia di Tengah Pandemi Covid-19, Polisi Terang-terangan Mengaku Dikelabui Pihak Panitia: Pemda Sudah Melakukan Sanksi

Jumat, 04 Februari 2022 | 05:25
Instagram @infojawabarat

Konser Tri Suaka di Subang, Jawa Barat pada Minggu (30/1/2022), menuai hujatan. Dalam video yang beredar, lautan manusia penonton konser berdesak-desakkan dan tak memakai masker.

GridHot.ID - Nama penyanyi Tri Suaka belakangan tengah ramai diperbincangkan.

Hal ini lantaran Tri Suaka bersama dua temannya, Nabila dan juga Zidan mengadakan konser.

Dilansir dari TribunBali, konser Tri Suaka, Nabila dan Zidan di Taman Anggur Subang menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.

Pasalnya konser yang dilakukan di tempat milik Oni Suwarman anggota DPD RI itu dihadiri banyak orang padahal, saat ini sedang pandemi covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi panggung Tri Suaka, Nabila dan Zidan bersama lautan manusia di Taman Anggur Subang viral dan menuai reaksi keras netizen.

Pasalnya, aksi itu dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Polisi merasa dikelabui karena dari awal saat pengajuan izin, bukan pertunjukan musik yang diajukan panitia melainkan silaturahmi biasa.

"Itu dia, jadi mereka mengatakan ini kegiatan biasa saja, tetapi tidak ada gambaran yang diberikan kepada polres.

Polres Subang juga menganggap ini kegiatan rutinitas tempat wisata saja. Dan biasanya tempat wisata itu tidak pernah seramai itu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung pada Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: Nabila Maharani Jejeritan Minta Tolong Ditangkap Polisi, Rekan Tri Suaka Digelandang Sampai Mobil Patroli, Ini yang Terjadi

Dikatakan Kombes Ibrahim Tompo, pihak panitia memang sempat mengajukan izin untuk kegiatan silaturahmi. Namun, Polisi tidak mengeluarkan izin lantaran kondisi masih pandemi Covid-19.

"Jadi, mereka mengajukan izin dalam bentuk silaturahmi, tetapi izin tidak kami keluarkan karena memang pertimbangannya masa pandemi (covid-19)," ujar Kombes Ibrahim Tompo.

Saat acara sedang berlangsung, kata dia, anggota dari Polres Subang langsung bergerak ke lokasi untuk membubarkan kegiatan.

"Polres Subang juga sudah bergerak untuk memperingatkan panitia dan melakukan penghentian kegiatan," katanya.

Pihaknya bakal memanggil panitia penyelenggara untuk dimintai keterangan. Sebab, kata dia, kegiatan tersebut telah melanggar undang-undang kesehatan dan Karantina.

"Dari sisi kejadian yang ada, ini mempunyai efek hukum dari panitia yang menginisiasi kegiatan itu, sehingga menimbulkan kerumunan. Soalnya ini kan ada Undang-Undang Kesehatan dan Karantina," ucapnya.

Selain memeriksa panitia, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bakal memeriksa Tri Suaka dan artis lainnya yang tampil dalam konser tersebut.

"Nanti kami lihat kedalamannya seperti apa, tetapi nanti mudah-mudahan semua bisa diperiksa dan kami porsikan sesuai dengan pasal yang dilanggar," katanya.

Pemerintah juga dipastikan bakal menutup sementara waktu objek wisata Taman Anggur Kukulu yang menjadi lokasi diadakannya konser tersebut.

Baca Juga: Rossa Mendadak Unggah Foto Mesra Sembari Tuliskan Pesan Romantis Ini untuk Afgan, Sang Diva Akui Pelantun Terima Kasih Cinta Ini Sosok yang Berharga di Hidupnya

"Dari pihak Pemda sudah melakukan sanksi berupa penutupan sementara terhadap area wisata sebelumnya," ucapnya.

(Tangkapan layar Kompas TV/YouTube)
(Tangkapan layar Kompas TV/YouTube)

Tangkapan layar potongan video viral konser Tri Suaka tanpa menerapkan prokes, Taman Kukulu di Subang ditutup Pemkot.

Respon Ridwan Kamil

Seperti diketahui dari Tribunnewsbogor, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut menanggapi perihal kerumunan konser musik di Subang, Jawa Barat.

Terkait dengan hal itu, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini pun meminta pihak terkait untuk menindak tegas pelanggar protokol kesehatan.

"Seusai arahan, tindakan teknis ada di Bupati/Wali Kota, saya sudah berkoordinasi dan memerintahkan Bupati Subang untuk melakukan tindakan tegas."

"Saya kira itu sudah dilakukan dan saya apresiasi," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, hal terpenting ketika menggelar suatu acara adalah protokol kesehatan harus ditegakkan.

"Terpenting, apapun sebenarnya boleh asalkan menggunakan prokes yang terukur," ucap Gubernur Jabar ini.

Baca Juga: Ditakuti Rakyatnya Bahkan hingga Bangsa Lain karena Kediktatorannya, Ternyata Hati Kim Jong Un Cuma Bisa Luluh oleh Sosok Perempuan Misterius Satu Ini

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber tribunbali, tribunnewsbogor