Makin Agresif, KKB Papua di Distrik Sugapa Tebar Pesan Teror Minta Masyarakat Buru-buru Lakukan Ini, Undius Kogoya: Kami Siap Melanjutkan Perang

Senin, 07 Februari 2022 | 19:42
Istimewa

KKB Papua yang meresahkan warga Pegunungan Tengah. Ini foto tampang 2 pemimpin KKB Papua yang diakui paling berbahaya.

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali menebar teror.

Mengutip tribunpalu.com, KKB Papua kembali berulah dengan melakukan serangan di Distrik Sugapa, Sabtu (5/2/2022).

Dalam serangan itu, satu prajurit TNI terluka akibat terkena tembakan.

Tak puas menyerang aparat, KKB Papua melancarkan aksinya dengan menyebar teror terhadap masyarakat.

Dilansir dari surya.co.id, KKB Papua menebar pesan teror untuk menakut-nakuti masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.

Pesan teror ini disebar setelah KKB Papua melakukan serangan di Distrik Sugapa, Sabtu (5/2/2022), dan melukai seorang prajurit TNI.

Pesan teror disampaikan komandan perang KKB Papua, Undius Kogoya.

Dalam pesannya, Undius Kogoya mengingatkan bakal kembali melakukan aksi penyerangan dengan senjata api.

Ia pun meminta, masyarakat sipil segera mengungsi dan mengosongkan wilayah Intan Jaya.

Baca Juga: Gantikan I Nyoman Cantiasa Buru KKB Papua, Ini Perintah Tegas Pangdam XVIII/Kasuari yang Baru ke Prajurit TNI, Gabriel Lema Singgung Soal Kewaspadaan

"Kami siap melanjutkan perang," kata Undius Kogoya dalam pesan rilis yang diterima TribunPalu.com, Minggu (6/2/2022).

Seperti dilansir dari Tribun Palu dalam artikel 'KKB Papua Perintahkan Wilayah Intan Jaya Harus Segera Dikosongkan: Kami Siap Lanjutkan Perang'.

"Perlu diketahui, kami siap melanjukan perjuangan membebaskan tanah Papua," tambahnya.

Sebelumnya, KKB Papua kembali berulah di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/2/2022).

Seorang personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH Prada Giyade Ramadhani Fattah yang bertugas di Pos TNI Titigi, terluka akibat terkena tembakan di bagian kaki.

"KKB kembali menembak seorang prajurit TNI atas nama Prada Giyade Ramadhani Fattah," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Aqsha belum bisa menyampaikan kronologi kejadian, karena terkendala sinyal telekomunikasi yang sulit di lokasi kejadian.

Namun, ia memastikan, setelah terjadi penembakan, personel TNI yang berada di pos terdekat langsung menuju ke lokasi.

"Setelah ada informasi penembakan yang dilakukan KKB Papua, kemudian dua tim beranggotakan personel Satgas Kodim Yonif PR 328/DGH dari Pos Mamba tiba di Koramil 1705-08/Sugapa untuk melakukan evakuasi," kata dia.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Serda Rizal Gugur Ditembak KKB Papua, Ayah yang Berduka Ungkap Hal Ini

Menurut Aqsha, proses evakuasi menggunakan Heli TNI Angkatan Udara Caracal dan Penerbad Bell-412EP dari Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika telah berhasil dilakukan.

"Pukul 14.00 WIT, Heli TNI AU yang mengevakuasi tiba di Helipad Lanud Y Kapiyau Timika.

Kemudian, korban luka tembak segera dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika menggunakan ambulans untuk mendapat perawatan lebih intensif," kata Aqsha.

Pengakuan KKB Papua

Sementara itu, KKB Papua mengaku bertanggungjawab atas aksi penyerangan yang dilakukan di Distrik Sugapa baru-baru ini.

Hal itu disampaikan juru bicara KKB Papua, Sebby Sambom.

“Dalam laporannya, mereka melaporkan bahwa pasukan TPNPB telah menyerang Kantor Polisi di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby.

Lebih lanjut, Sebby Sambom juga mengungkap identitas pelaku penyerangan tersebut.

KKB Papua mengklaim hanya mengerahkan tiga anggotanya untuk menyerang aparat TNI yang sedang bertugas. Adapun para pelaku adalah Oni Kobogau, Apeni Kobogau, dan Elpinus Kobogau. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber SURYA.co.id, TribunPalu.com