GridHot.ID - Ramadhan tahun ini tampaknya masih akan terasa berbeda ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Situasi serba tidak pasti membuat masyarakat harus membatasi berbagai kegiatan di luar rumah.
Dikutip dari tribunnewswiki.com, berbagai keseruan yang biasa kita lakukan selama “ngabuburit” atau menanti waktu berbuka puasa pun tidak bisa seramai dan seseru tahun-yahun sebelumnya.
Imbauan physical distancing membuat kita tidak bisa bermain dan berkumpul bersama teman, atau sekedar jalan-jalan sore untuk ngabuburit.
Tradisi ngabuburit menjelang waktu berbuka puasa, seperti mencari takjil, berkumpul bersama teman, atau sekadar jalan-jalan sore pun hatus dibatasi.
Berikut ini sejumlah tempat yang bisa jadi rekomendasi untukmu menikmati saat-saat ngabuburit.
Dilansir dari SajianSedap.com, Kota Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini juga dikenal dengan sebutan keren The Sunrise of Java.
Kota yang pantai indahnya mulai mencuri perhatian para wisatawan asing ini tak hanya memiliki alam super indah, kota yang bersih, dan budaya yang unik serta kaya, tapi juga warisan budaya kulinernya yang tak kalah menggoda untuk dicicipi satu per satu.
1. Osing Deles, Spesialis Menu Bersambal Tempong
Baca Juga: Dijamin Murah, Segini Tarif Sewa Suzuki Ertiga Per Hari Lepas Kunci, Cocok untuk Mudik Ramadhan 2022
Jl. KH. Agus Sallim No. 12 A, Banyuwangi, Jawa Timur
Buka: pukul 09.00-23.00 WIB
Telp: 0822.1006.8615
Osing Deles mulai ada sejak 2013, di Jajag, Gambiran.
Ketika itu, masih berupa toko kecil yang menyediakan berbagai produk oleh-oleh khas Banyuwangi bagi para wisatawan yang datang.
Seiring waktu dan demi mengikuti perkembangan industri wisata di Banyuwangi, Osing Deles mulai membuka outlet baru di pusat kota pada 2015.
Tak lagi sekadar menyediakan produk oleh-oleh, terutama kaos, tapi juga mulai menjual berbagai kerajinan dan penganan lokal dari sejumlah produsen lokal di Banyuwangi.
Lalu pada 2016 Osing Deles kian melebarkan usaha dan membuka resto berkapasitas 200-an pengunjung.
Tersedia beragam menu tradisional dan comfort food.
Sambal tempong yang merupakan sambal khas Banyuwangi tak hanya disajikan secara tradisional, tapi juga fusion.
Sambal tempong dihidangkan dalam paket nasi lengkap, seperti tempong byaen, tempong deles, tempong keblinger, atau segoro tempong.
Segoro tempong, misalnya, nasi disajikan dengan seafood goreng dan sambal tempong, seporsinya Rp 45 ribu.
Bahkan sambal tempong juga muncul dalam menu spaghetti tempong.
Pasta dipadukan saus arrabbiata yang komposisinya mirip sambal tempong dan diberi toping irisan daging ayam. Seporsinya Rp 27 ribu.
Di jajaran minuman, Osing Deles menyediakan aneka kopi unik.
Seperti Kopi Sajen yang harganya Rp 30 ribu per gelas. Kopi Sajen, kopi house blend yang disajikan di dalam cocktail glass dan diberi sebatang kayumanis yang dibakar. Tak sekadar hiasan, kayumanis bakarnya memberi spektrum rasa dan aroma unik dan khas pada kopinya.
Resto Osing Deles menempati bangunan berlantai 5, yang tiap lantainya bisa digunakan untuk acara berbeda.
Desain interiornya banyak memanfaatkan elemen kayu dan hiasan sepeda kuno untuk menghadirkan nuansa etnik di dalam resto.
2. Resto Three B, Sajian Aneka Seafood Jadi Favorit
Jl. Kapuran-Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur
Buka: pukul 12.00-22.00 WIB
Telp: 0333-5130008
Terletak di dekat Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Three B menawarkan lokasi bersantai dengan pemandangan indah.
Resto yang dibangun untuk melengkapi villa bernama sama ini, berdiri di atas bukit kapur. Pengunjung bisa menikmati pemandangan Selat Bali yang memesona.
Lautan dengan kapal-kapal yang melintas tak hanya jadi suguhan pemandangan utama.
Di seberang Selat Bali, tampak pula hijaunya hutan Taman Nasional Bali Barat.
Pemandangan inilah yang menjadi daya tarik Three B yang tak dapat ditemukan di tempat lain.
Three B mengusung konsep semi outdoor dengan bangunan 2 lantai.
Pengunjung bisa memilih duduk di area terbuka dan menikmati segarnya udara sekitar atau di dalam ruangan.
Untuk mendukung pesona alam sekitar, bangunan Three B didominasi kaca.
Dengan konsep resto untuk keluarga, Three B tak hanya menyiapkan beragam menu ringan, tapi juga menu makan besar.
Masakan yang disajikan kebanyakan hidangan Asia, seperti gurami goreng, capcay, bakmi, atau olahan seafood yang jadi favorit pengunjung.
Salah satunya, kerang hijau hasil panen nelayan setempat.
Kerang hijau dimasak dengan berbagai bumbu pilihan, seperti saus asam manis, saus inggris, saus thailand, saus lada hitam, atau saus nano-nano, yang harganya Rp 50 ribu per prosi.
Tersedia pula camilan tahu crispy, jamur cabai, pisang goreng, atau roti bakar yang harga per porsinya mulai Rp 17.500.
Pilihan minumannya tersedia jahe hangat, kopi jahe, atau hot chocolate.
Minuman hangat ini cocok dipesan ketika udara mulai sejuk jelang matahari terbenam.
Jika cuaca terik, tersedia aneka minuman dingin nan segar, seperti ocean blue dan aneka jus buah.
Oleh karena letaknya di atas bukit kapur, jalan masuk menuju Three B terbilang menantang dan menanjak, meskipun jalan aspalnya terbilang mulus.
Seakan menambah keasrian suasana, tepat di belakang resto terdapat area hutan.
Tak jarang beberapa kera makaka terlihat melompat di pepohonan.
3. Warunk Loji, Nikmati Sajian Tradisioal & Secangkir Kopi Lokal
Jl. Jend. Ahmad Yani 01, Kel. Tukang Kayu, Banyuwangi, Jawa Timur
Buka: pukul 09.00-24.00 WIB
Telp: 0821.4140.7272
Warunk Loji bisa dikatakan masih terbilang resto baru di Banyuwangi.
Berdiri sejak Mei 2019 lalu, Warunk Loji menawarkan konsep resto keluarga yang menawarkan menu cukup lengkap.
Sesuai namanya, Warunk Loji menempati bangunan lama zaman Belanda yang sudah lama tak digunakan, yang oleh warga setempat sering disebut “loji”.
Bangunan ini lantas dirombak menjadi resto yang cozy dengan desain yang didominasi warna kecoklatan dan bahan kayu yang hangat.
Menu makanan yang ditawarkan merupakan paduan menu tradisional dan mancanegara.
Di antaranya rujak soto daging Banyuwangi, tahu lontong Blora, atau nasi goreng kambingYordania, atau ayam bakar Maroko, yang dibanderol Rp 20 ribu-Rp 30 ribu per prosi.
Menu rujak soto merupakan sajian andalan favorit warga Banyuwangi.
Berupa perpaduan 2 masakan khas Jawa Timur, yakni soto daging dan rujak sayur bumbu kacang.
Di jajaran minuman, tersedia aneka minuman tradisional, seperti wedang Jahe dan teh jahe.
Bagi penggemar kopi, resto ini juga memiliki mini coffee bar untuk menyiapkan beberapa jenis kopi.
Beberapa di antaranya kopi asli Banyuwangi, sebut saja robusta glennevis dan arabica java ijen.
Warunk Loji melengkapi varian minuman berbahan kopi yang tersaji dingin, seperti Beng Beng blended.
Warunk Loji tak hanya dapat menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga, tapi juga tempat bersantai bersama kolega sambil menikmati aneka menu yang tersedia.
Terletak di pojok sebuah jalan simpang lima, bangunan berlantai 2 ini dapat dengan mudah terlihat dari jalanan.
4. Jukung Resto & Nidom Coffee, Ayam Kesrut & Pecel Pitik Jadi Incaran
Dusun Watu Ulo, Kemiren, Banjarsari, Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur
Buka: pukul 10.00 - 22.00 WIB
Telp: 0813.3619.1777
Jukung Resto dan Nidom Coffee terletak di tepi jalan menuju kawasan wisata Desa Osing, Kemiren.
Berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota, konsep yang diusung resto ini adalah kesederhanaan, kenyamanan, dan persaudaraan.
Tak heran, resto ini dibangun dengan mengedepankan suasana santai dan nyaman, dengan banyak ruang terbuka.
Sebelum dikembangkan menjadi resto, semula bernama Nidom Coffee Station.
Saat itu fokusnya lebih ke produk kopi sambil menyediakan tempat bagi pengunjung untuk menikmati kopi dan kudapan.
Tentu saja kopinya menggunakan produk lokal, biji kopi asli Banyuwangi.
Pada 2018, Nidom Coffee Station yang terletak di jalur wisata dari kota menuju Desa Osing, mulai mengembangkan usaha menjadi resto.
Menu makanan yang disuguhkan merupakan sajian tradisional Nusantara dan beberapa menu kuliner khas suku Osing.
Salah satunya ayam kesrut dan pecel pitik yang kerap dipesan pengunjung, yang harganya Rp 30 ribu per porsi.
Ayam kesrut merupakan hidangan ayam dengan kuah bersentuhan rasa asam kecut yang menyegarkan.
Belimbing wuluh, cabai, dan tomat ranti menjadi kunci olahan bumbunya.
Sementara pecel pitik adalah olahan ayam kampung bakar yang diberi sambal dari parutan kelapa dan cabai.
Pecel pitik di masa lalu hanya dimasak oleh masyarakat suku Osing untuk acara-acara tertentu, seperti selamatan/syukuran di desa.
Menu minumannya tersedia aneka kopi lokal, minuman tradisional, hingga mocktail.
Es temulawak adalah minuman terpopuler di Banyuwangi.
Di resto ini, pengunjung juga bisa menuju ke bagian belakang resto dan melihat langsung pembuatan kopi arabika dan robusta secara manual lalu dikemas menjadi produk kopi Nidom, yang diberi merek Yhaiku. (*)