GridHot.ID - Ingat buaya viral yang berkalung ban di Kota Palu?
Ya, dilansir dari Tribunnews.com, buaya berkalung ban tersebut sudah dievakuasi, Senin (7/2/2022) malam.
Buaya yang sempat viral sebagai maskot Kota Palu ini sudah lama mencuri perhatian masyarakat.
Dulu buaya tersebut masih berukuran kecil sehingga ban motor itu belum mencekik leher, tetapi sekarang buaya tersebut bertambah besar setelah enam tahun.
Bahkan diperkirakan berat buaya itu diperkirakan mencapai 3 ton dan sepanjang 4 meter.
Sejak kemunculannya pada 2016 silam, ban yang melilit dilehernya belum terlepas dan tubuh buaya berspesies siam ini makin membesar.
Informasi yang dihimpun, buaya berkalung ban yang viral itu ditangkap di sekitar Jembatan Palu II, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin malam.
Pantauan TribunPalu.com, warga memadati bantaran sungai sekitar jembatan tersebut.
Warga berkerumun untuk melihat buaya yang sudah terikat.
Warga berinisiatif untuk melepas ban yang melilit leher buaya sepanjang 4 meter tersebut dengan menggergaji ban.
Butuh beberapa orang untuk melepas ban tersebut.
Siapa yang menangkap buaya berkalung bang?
Hili (34) warga asal Sragen, Jawa Tengah, merupakan sosok yang berhasil menangkap buaya tersebut.
Warga sekitar bahkan menyebut Hili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya itu.
Seperti diketahui, Panji sempat mencoba menangkap buaya tersebut, tapi tidak berhasil.
Hili mengatakan, sudah tiga pekan mencoba menangkap buaya berkalung ban itu.
Setiap sore, dia memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.
"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Hili sambil memegang ban yang dilepas dari buaya. Senin petang, Hili kembali memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya itu.
Seperti dilansir dari Kompas.com, ia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Hili turut membantu.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Hili.
Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Hili dengan sigap mengikat buaya itu.
"Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah maghrib baru berhasil," ucap Hili.
Video penyelamatan buaya ini pun begitu dramatis hingga viral di media sosial.
(*)