GridHot.ID - Meninggalnya AKP Novandi Arya dan teman wanitanya, Fatimah, diduga saat Toyota Camry menabrak separator transjakarta keduanya tak bisa keluar mobil.
Melansir Banjarmasinpost.co.id, AKP Novandi Arya dan Fatimah diduga pingsan. Sementara saat warga hendak menolong api sudah berkobar dan khwatir terjadi ledakan.
Dari penyelidikan, korban juga mengalami patah kaki.
Fatimah yang juga kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat kejadian menjadi pengemudi. Sementara AKP Novandi Arya yang juga anak gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang menjadi penumpang.
Polda Metro Jaya menduga, dua korban kecelakaan mobil di kawasan Senen, Jakarta Pusat, tak berusaha keluar dari kendaraan yang terbakar karena pingsan.
Dilansir dari tribun-timur.com, di media sosial beredar foto-foto almarhum Fatimah Zahrah atau Sis Zahrah, kader PSI yang ikut tewas dalam kecelakaan tunggal di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) lalu.
Fatimah tewas terbakar bersama putra Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharizma.
Dalam foto-foto yang beredar tersebut, kulit Fatimah terlihat putih glowing. Hal itu juga terlihat dari foto ketika ia bersama anak dan suaminya, Floren Putra.
Belakangan diketahui, selain jadi politisi, Fatimah juga nyambi sebagai penjual produk kecantikan.
Fatimah yang berasal dari Kerinci, Jambi, punya akun Instagram yang khusus buat jualan produk kecantikan.
Pada akun @hb_whetiningmorcha itu, dia membagikan promosi produk kecantikan jualannya.
Tak hanya itu, ada foto dengan dua orang anaknya.
Terakhir dia mengunggah video pada 25 Juli 2021.
Sebelumnya penelusuran di akun Instagram Ketua PSI Kota Banjarmasin, Antung Riduan, diketahui akun Instagram milik Fatimah.
Perempuan berparas cantik itu mempunyai akun Instagram dengan nama pengguna (user name) _oiiqu_95. Namun, akun tersebut dikunci.
Sementara terkuak juga sosok suami Fatimah Azzahra yang bernama Floren Putra.
Melansir Tribun Jambi, Floren Putra merupakan pembisnis di bidang entertainment, tepatnya memiliki sebuah organ tunggal.
Floren Putra tinggal di Kota Sungaipenuh.
Floren Putra dan Fatimah Azahra diketahui sudah memiliki satu orang putri.
Kini Jenazah Fatimah akan diberangkatkan dari Jakarta ke Jambi.
Di media sosial, kini sedang ramai ucapan duka kepada keluarga korban.
"Selamat jalan kak Fatimah. semoga perjalanan jenazah lancar sampai kerinci. Untuk keluarga yang ditinggal semoga tabah dan ikhlas. Yang sabar bang," tulis seorang pengguna media sosial sambil tag nama suami Fatimah.
Pengguna media sosial lainnya juga menyebut Fatimah dulu kuliah di Kerinci, dan mengaku mengenalnya.
"Iya kenal, dulu adik tingkat saya," ucap seorang perempuan yang minta namanya tidak ditulis, lewat pesan Facebook kepada Tribun.
Sosok Fatimah
Terpisah, ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan membenarkan, bahwa Fatimah atau akrab dipanggilan Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin.
Antung menyebut, Sis Zahra bergabung dengan partai PSI sejak tahun 2021, lalu.
"Iya betul, sis Zahra tercatat Juni 2021 pernah menjadi pengurus di DPD PSI Kota Banjarmasin," kata Antung saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).
Fatimah, kata Antung, dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan Partai
Bahkan, Fatimah tercatat sebagai Divisi Aksi Sosial dan Bencana DPD PSI Kota Banjarmasin.
"Bergabung menjadi Anggota di Divisi Aksi Sosial & Bencana," lanjut Antung.
Antung pun mengenang sosok Fatimah sebagai pribadi yang aktif di kegiatan partai. Fatimah juga mudah bergaul dengan rekan-rekan lainnya.
"Anak nya sangat aktif ketika berkegiatan, baik juga ,humble banget juga dan mudah akrab," ungkap Antung.
Sebelumnya, Juru Bicara PSI, Sigit Widodo mengatakan bahwa kabar terkait kader PSI Kota Banjarmasin yang mengalami kecelakaan tersebut adalah benar Fatimah.
Menurut Sigit, Fatimah telah hijrah ke ibukota atau tak lagi menetap di Banjarmasin.
"Kabar yang kami dapatkan dari DPD PSI Banjarmasin begit. Almarhumah kader aktif di Kota Banjarmasin yang baru pindah ke Jakarta" kata Sigit seperti dikutip dari Tribun Manado, Selasa (8/2/2022) lalu.
Diakui Sigit, pihaknya pun terkejut mendengar kabar meninggalnya Fatimah.
Hal tersebut lantaran almarhumah dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan partai di Kota Banjarmasin saat masih menjadi kader.
"Kami di DPP terkejut dan sedih mengingat DPD Kota Banjarmasin sering mengabarkan keaktifan almarhumah dalam kegiatan-kegiatan PSI. Tapi secara pribadi, saya tidak kenal," jelas Sigit.
Diberitakan sebelumnya, Novandi Arya Kharizma tewas bersama rekan wanitanya di dalam mobil Toyota Camry yang terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) lalu.
Warga sekitar lokasi kecelakaan sempat menyiram air sebelum mobil itu menghanguskan pengemudi dan penumpang mobil.
Usaha pemadaman api tersebut tak membantu karena apinya terus membesar.(*)