GridHot.ID - Setelah dilaporkan menghilang dan menjadi DPO Polresta Manado akibat mangkir tugas lebih dari 30 hari, kini Briptu Christy telah ditangkap di salah satu hotel yang berada di Kemang, Jakarta Selatan.
Pelariannya itu harus berakhir usaidirinya ditemukan polisi diHotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (7/2/2022).
Melansir Kompas.com, sebelum ditangkap, Briptu Christy sempat terlihat bersama seorang pria di area kolam renang hotel tersebut
"Di swimming pool itu ada temannya laki-laki, gitu saja satu orang," ujar Chief Security Hotel Grand Kemang, Djumin.Namun, Djumin tidak dapat memastikan siapa seorang pria yang dilihat berama Briptu Christy saat itu.
Menurut Djumin, tak berapa lama ada empat orang yang mengaku sebagai anggota Polri datang dan langsung menuju area billiar hotel.
"Petugas memang masuk, kami tanya dan ada surat tugasnya, bilang dari Polda kemudian duduk di lobi hotel," kata Djumin.
Djumin menambahkan, tak ada perlawanan dalam penangkapan Briptu Christy. Ia kooperatif saat ditangkap oleh anggota Polda Metro Jaya.
"Tidak ada (perlawanan), dengan kooperatif tidak ada keramaian tidak ada, biasa saja di sini," tutur Djumin.
Dilansir dari Tribunnews.com, aksi penangkapan tersebut juga dibenarkan oleh pihak hotel.
Diketahui, Briptu Christy ditangkap setelah dua hari menginap dihotel tersebut.
Front Office Manager (FOM) Grand Kemang Hotel, Zahran mengatakan, penangkapan berlangsung pada hari kedua setelahBriptu Christycheck-in.
"Kalau kejadiannya itu hari kedua (menginap)," kata Zahran, Kamis (10/2/2022).
Lebih lanjut, Zahran mengatakan,Briptu Christymenginap di hotel tersebut sejak Minggu (6/2/2022) dan seharusnya check-out pada Senin keesokan harinya.
Penangkapan ini juga telah di klarifikasi olehKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Pihaknya juga mengungkap bahwatelah menyerahkan Briptu Christy ke Polda Sulawesi Utara dengan pengawalan ketat.
"Sudah dipulangkan dengan pengawalan. Sekarang sudah di sana, ditangani di sana," ujar Zulpan.
Diketahui, sebulan sebelum kabur ke Jakarta,Briptu Christysempat minta izin kepadasuaminya yang sama-sama anggota polisi,Briptu Reynaldo Kamea.
Dilansir dari TribunJakarta.com, polwan cantik itu mengutarakan niatnya pada sang suami ingin pergi untuk menenangkan diri dari beban pikiran dan tekanan yang menimpanya.
"Dia hanya mengatakan mau cari ketenangan dulu, karena mungkin sudah terlalu banyak pikiran dan tekanan," ujar Briptu Reynaldo Kamea, Rabu (9/2/2022)
Sang suamijuga mengungkap bahwa semenjak kepergian istrinya itu, ia tak pernah lagi berkomunikasi dengan Briptu Christy.
"Terakhir kita berkomunikasi pada bulan Januari lalu dan katanya mau ke rumah teman ingin menenangkan diri," imbuhnya.
Kasus yang menimpa istrinya ini tak membuat Briptu Reynaldo Kamea menjauh.
Ia justru siap menemani istrinya dalam proses hukum yang berlangsung.
Dikutip Gridhot dari TribunManado.com,Briptu Reynaldo Kameamenegaskan siap mendukung semua proses di Polda Sulut terkait status desersi sang istri.
"Apapun yang terjadi saya terima, apakah nanti ada pemecatan kepada istri, saya tetap menerima, sebagai suami saya akan selalu men-supportistri saya bersama keluarga," ungkapnya.
Melansir Tribunnews.com, Briptu Reynaldo juga menepis isumengenaivideo asusila yang menyudutkan istrinya,iapun meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi hoaks.
"Itu tidak benar, itu hoax, masyarakat jangan mudah percaya," ujarnya. (*)