Gridhot.ID - Masih ingat dengan Nania Yusuf atau dikenal Nania Idol?
Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu sempat menggemparkan publik saat menceritakan kisah spiritualnya di kanal YouTube tahun 2021 lalu.
Nania sempat menceritakan perjalanan hidupnya ketika pindah keyakinan dari Islam menjadi nasrani.
Ia menerima dugaan tindak penganiayaan dan kekerasan dari orang tuanya usai pindah agama di tahun 2009.
Nania sempat tak dianggap lagi sebagai anak oleh orang tuanya karena keputusannya ditentang keluarga.
Namun, kini Nania mengaku kondisi keluarganya sudah baik-baik saja atas perubahan hidupnya.
"Aku bangkitnya dari keluarga, karena keluarga sudah menerima saya jadi anak," kata Nania ketika ditemui Wartakotalive.comdi Abbe Studio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).
Nania butuh waktu 4 tahun untuk meluluhkan hati orang tuanya dengan perbedaan yang ia putuskan kala itu.
"Setelah kejadian cuman aku bawa doa aja Puji Tuhan langsung dibalikan semua," ucapnya.
Saat menghadapi masa sulit ditentang keluarga, Nania menyebut dirinya menyerahkan semuamya kepada Tuhan.
"Enggak aku cuman doa sama Tuhan, kekuatan aku cuman doa ke Tuhan karena kalau ngobrol ke orang lain pasti ada ini itu," jelasnya.
"Ya yang pasti mereka bilang 'apapun yang terjadi kamu adalah anakku dan biar bagaimanapun kamu tetap anakku' gitu," sambungnya.
Nania menegaskan selama menghadapi pertentangan tersebut, ia hanya fokus berdoa kepada Tuhan dan yakin, sang pencipta mampu mengubah segalanya.
"Tuhan itu mengasihi semuanya termasuk keluarga aku, puji Tuhan sampai hari ini mereka masih menerima aku dan hubungan kami baik-baik aja," ujar Nania.
Apa saja yang Nania alami selepas meninggalkan Islam?
1. Disebut murtad dan dianggap meninggal
Melansir artikelFotokita.id, begini pengakuan Nania dalam video berurasi 15 menit yang tersebar luas.
"Saya Nania Yusuf berasal dari muslim, Mami saya Pakistan, Bapak Jawa. Saya sekarang sudah mau memasuki tahun kedua untuk bisa terima Yesus dalam kehidupan saya dan puji Tuhan tidak akan berubah sampai kapanpun juga meskipun banyak sekali harga yang harus dibayar untuk terima Yesus sebagai juru selamat saya," ujar Nania di video itu.
Pilihan ini tentu mendapat tentangan dari keluarga, apalagi setelah tahu kalau Nania sudah dibaptis.
"Pertama keluarga saya tahu kalau saya terima Yesus, kedua mereka menolak saya hingga sekarang, yang ketiga anak saya umur empat tahun ditahan dan dua tahun nggak ketemu sama saya," kata Nania.
"Dan lebih parah lagi bapak saya dulu ngumpat-ngumpat saya kafir, murtad dan seandainya saya berani datang ke rumah saya (rumah bapaknya), 'saya bakal bunuh kamu'," ceritanya.
Nania juga menceritakan bahwa ia dianggap sudah meninggal oleh orang tuanya saat pindah agama.
"Anak saya tanya, 'Eyang, kenapa baju mami dibakar?' Jawabnya, 'Kamu enggak punya mami, mami kamu sudah mati.' Coba, bagaimana perasaan ibu, dibilang sudah mati padahal masih hidup," ujar Nania.
2. Kehilangan indra keenam
Nania mengakui ia kehilangan indera keenam saat dibaptis bersamaan dengan berkumandangnya azan Magrib.
"Saya dibaptis tahun 2009 bulan September di Bandung, saya berangkat dari Jakarta ke Lembang jam 6 pas azan Maghrib saya baptis selam," ucapnya.
"Tuhan bekerja untuk saya pertama kalinya, indera keenam saya dihapus, Tuhan kasih suara bahwa ini bukan hak kamu, hak kamu adalah menjalani. Karena sebelumnya kan saya bisa melihat orang meninggal seperti apa itu diambil sama Tuhan. Yang biasanya saya pergi ke mana-mana tuh banyak dengar 'Tolong saya, bantu saya' sekarang enggak," sambung Nania.
3. Dianiaya
Keputusan Nania berpindah agama membuat dirinya diduga sampai dianiaya oleh sang ibunda.
Ia mengaku sang ibunda sempat memukul, meludahi hingga menyeret tubuhnya dari kamar.
Selain itu semua barang milik Nania diduga dibakar oleh kedua orang tuanya.
"Bapak saya yang paling keras. Baju, lukisan saya semua dibakar semuanya," ujarnya.
(*)