Gridhot.ID - Wabah covid-19 memang sudah menyerang semenjak tahun 2020 lalu.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, banyak negara langsung menggerakkan karantina atau lockdown untuk mengurangi penularan virus tersebut.
Namun dari kebijakan lockdown tersebut, sayangnya banyak pekerja harus rela dirumahkan karena perputaran ekonomi macet total di masa pandemi.
Beberapa sektor industri memang terpaksa harus dihentikan kala itu.
Terutama industri yang berkaitan dengan sektor pariwisata termasuk transportasinya.
Salah satunya adalah industri penerbangan.
Karena penutupan akses transportasi udara ini, pegawai yang bekerja di industri penerbangan terpaksa dirumahkan sementara.
Karena itu lah, mereka harus mencari cara untuk tetap mendapatkan uang di tengah pandemi Covid-19 ini.
Seperti yang dilakukan oleh seorang pilot asal Thailand ini.
Dikutip Gridhot dari Sosok.ID, Ia rela membuang jauh-jauh gengsinya sebagai seorang pilot demi mencari sesuap nasi dengan menjadi kurir makanan.
Serupa dengan beberapa negara lain di dunia, Thailand diketahui telah memberlakukan kebijakan lockdown.
Karena kebijakan itu, perjalanan udara dibatasi dan membuat perusahan penerbangan memutuskan untuk menghentikan sementara para karyawannya.
Mereka yang berhenti akhirnya harus mencari alternatif pekerjaan lain untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya dengan menjadi kurir makanan.
Melansir dari Astro Awani, ada lebih dari 200 karyawan penerbangan di Bangkok yang banting setir menjadi kurir makanan ini.
Kritee Youngfuengmont, seorang pilot yang banting setir jadi kurir makanan setelah dirumahkan gegara wabah virus corona.
Salah satu di antara mereka adalah Kritee Youngfuengmont, yang merupakan seorang pilot.
Tak lagi membawa penumpang di udara, kini ia sibuk mengirim makanan, menyuplai pasokan hingga menyediakan layanan e-hailing.
"Hidup ini tidak bisa ditebak dan apa pun bisa terjadi kapan saja.
"Anda bisa saja sedang menikmati momen indah dalam hidup, tapi dalam sekejap mata semua kebahagiaan itu mungkin akan hilang begitu saja," ujar Kritee.
Ia kemudian menjelaskan bahwa ketika dihadapkan dengan kesulitan hanya ada dua pilihan.
Yakni, menyerah atau berusaha keluar dari jeratan itu.
Walaupun hanya menjadi kurir makanan, tapi penghasilan yang didapat Kritee cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Kritee Youngfuengmont, seorang pilot yang banting setir jadi kurir makanan setelah dirumahkan gegara wabah virus corona.
Dilaporkan Astro Awani, Kritee bisa menghasilkan 1.500 Baht (sekitar Rp 690 ribu) setiap harinya.
Penghasilan itu turut didukung oleh masyarakat Bangkok yang memilih untuk memesan makanan dari luar selama masa lockdown.
(*)