Tak Melulu Jadi Apoteker, Jurusan Kuliah Farmasi Punya Peluang Kerja Istimewa di Berbagai Bidang Ini, Karir Auto Melejit

Kamis, 17 Februari 2022 | 06:13
Pexels

ilustrasi apoteker

Gridhot.ID - Siswa kelas 12 kini sudah mulai berusaha untuk mencari jurusan kuliah mereka.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Januari hingga Februari ini SNMPTN dan SBMPTN memang sudah mulai dibuka satu persatu.

Banyak siswa yang bingung memilih jurusan yang sesuai minatnya.

Dikutip Gridhot dari Parapuan.co, salah satu jurusan yang banyak diminati oleh para calon mahasiswa baru dalam seleksi PTN adalah farmasi.

Menyambut Hari Persatuan Farmasi Indonesia, prospek kerja dari jurusan Farmasi sangat luas.

Sebelum itu, kenali lebih dulu jurusan Farmasi dan apa saja yang dipelajarinya.

Jurusan farmasi merupakan program studi yang berada di bawah payung ilmu medis.

Dilansir dari Kompas.com, jurusan ini identik dengan kesehatan dan obat-obatan. Saat kuliah mahasiswa juga akan diajarkan mengenai manajemen dan pemasaran untuk obat.

Lebih lanjut lagi, mahasiswa Farmasi akan belajar mencampur, meracik, mengombinasi, menganalisis, atau menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan.

Baca Juga: Selama Ini Adem Ayem Saja, Siapa Sangka Maia Estianty dan Irwan Mussry Ternyata Pisah Rumah, Mantan Istri Ahmad Dhani: 3 Hari Sama Suami

Mahasiswa Farmasi juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan tersebut secara aman.

Dibutuhkan juga skill analisis yang baik agar kelak dapat mendeteksi bahan-bahan yang kira-kira dapat menjadi obat manusia dengan efek samping seminimal mungkin.

Mata Kuliah yang Dipelajari di Jurusan Farmasi

Dalam pemilihan jurusan yang termasuk info SNMPTN, mata kuliah jurusan Farmasi wajib diketahui.

Nantinya kita tidak hanya belajar tentang ilmu mengenai obat, melainkan belajar juga tentang ilmu yang dibutuhkan untuk membuat produk farmasi lain di era modern.

Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari banyak materi lintas ilmu seperti ilmu kedokteran, anatomi-histologi dan faal.

Mahasiswa yang lolos seleksi PTN di jurusan ini akan mempelajari beberapa ilmu psikologi atau bahkan menyinggung agrikultur jika kamu tertarik mempelajari tanaman obat.

Tak sampai di situ, berbagai ilmu terkait hitung-menghitung hingga ilmu yang membutuhkan nalar juga akan dipelajari oleh mahasiswa Farmasi.

Bisa dibilang Jurusan Farmasi memiliki ilmu pengetahuan yang sangat luas.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Tak Diizinkan Lihat Raut Wajah Terakhir Dorce Gamalama, Kerabat Bongkar Jenazah Sang Artis Tak Bakal Dibawa Pulang ke Rumah Duka Karena Ini

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Seorang sarjana Farmasi tidak bisa secara langsung bekerja sebagai apoteker.

Untuk menjadi apoteker, perlu mengambil program profesi apoteker selama satu tahun (dua semester) dan mengucap sumpah apoteker.

Tak hanya berprofesi sebagai apoteker, mahasiswa lulusan Farmasi juga memiliki peluang karier lain yang sangat luas.

Terlebih profesi di bidang Farmasi terus berkembang karena penyakit ikut berkembang dan penanganan yang tepat sangat dibutuhkan.

Lulusan Farmasi dapat bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Departemen Kesehatan, apotek, perusahaan farmasi, rumah sakit, hingga industri obat-obatan.

Lebih dari itu, banyak juga produk yang tergolong sebagai produk farmasi seperti suplemen makanan dan kosmetik.

Oleh karena itu, lulusan Farmasi dapat bekerja sebagai konsultan kecantikan yang terkait dengan produk kecantikan atau terapis kecantikan.

Lulusan S1 Farmasi juga bisa berkarier sebagai peracik dan pengembang obat-obatan, konsultan, dan manajemen mutu.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Sahabat Sebut Sang Presenter Sudah Berkali-kali Bahas Kematian Hingga Sempat Ditegur

Hingga kini, telah banyak Kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan Farmasi yang terakreditasi A.

Beberapa diantaranya ialah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Andalas, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, dan masih banyak lagi.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Parapuan