Gridhot.ID - Eko Mega Bintang melayangkan somasi kepada istri mendiang Rony Dozer, Dina Mediana Kurniawati.
Eko adalah salah satu petinggi Rodoz Entertainment Management, manajemen artis yang membawahi Ronny Dozer semasa hidupnya.
Somasi dari Eko itu dilayangkan atas dugaan kasus pelanggaran kontrak kerja atau wanprestasi.
Eko menyebut, ada perjanjian kontrak kerja yang belum selesai antara pihaknya dan Ronny, sementara uang seluruhnya telah ditransfer.
"Jadi ada permasalahan proyek yang belum diselesaikan. Ini menyangkut keuangan yang cukup besar, kurang lebih ratusan juta rupiah," kata Eko ditemui Kompas.com di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022).
Nilai kontrak tersebut telah diterima Rony yang dikirimkan Eko dari investor asal Taiwan.
Mengutip Grid.id, Eko menjelaskanjika dimungkinkan investornya belum mengetahui Rony telah tiada.
Sebab masih saja pihak ketiga itu menanyakan kelanjutan kontraknya.
"Terkait kerja sama ini, sebenarnya klien tidak berharap 100 persen uang itu kembali," kata Hari Fitri Yanto selaku kuasa hukum Eko.
"Cuma ada tuntutan pihak ketiga dari Taiwan yang mengharapkan uang yang diberikan ke almarhum kembali, melalui perantaraan klien kami," sambungnya.
Ada dua proyek dalam kasus tersebut, yakni program kuliner dan horor di televisi.
"Proyek itu awalnya di 2017, bertema kuliner. Itu sudah berjalan beberapa episode, dan salah satu pihak stasiun televisi swasta sudah menjelaskan bahwa bulan ini tayang. Tapi pada tahun 2017 ternyata Om Rony Dozer sakit," ucap Eko.
"Sementara, ada 4 hingga 5 kali transfer untuk 34 episode dengan program horor misteri," lanjutnya.
Lebih detailnya, Eko menjelaskan jumlah uang yang sudah diterima pihak Rony Dozer.
"Transfer pertama Rp 50 juta. Pertama, November 2017 itu untuk yang proyek kuliner," ujar Eko.
"Mei 2018 itu Rp 400 juta, program horor misteri yang investornya dari Taiwan. Yang ketiga, ada bukti saya kirim Rp 25 juta. Atas nama penerima Rony Dozer. Bukti saya nyata dan ada," lanjutnya.
Sudah 2 kali somasi tersebut dilayangkan, tetapi tak ada tanggapan dari istri Rony selaku ahli warisnya terkait permasalahan ini.
"Kenapa saya seperti ini? Karena sudah seminggu lebih kita layangkan somasi pertama, somasi kedua per hari ini kita layangkan, namun tidak ada respons sama sekali. Saya chat hanya dilihat, ditelepon pun enggak diangkat," ucap Eko.
Pada kesempatan tersebut, Eko juga menunjukkan beberapa bukti transfer kepada Rony Dozer.
"Ini transfer berikutnya ada Rp 100 juta, ini untuk kuliner, ini tahun 2018. Total ini, kurang lebih Rp 600 juta," lanjut Eko.
Eko sebenarnya tak tega untuk menagih kepada ahli waris lantaran dekat dengan mendiang Rony.
Namun, ia berharap ada itikad baik dari istri Rony untuk bertemu menjalin komunikasi dengannya.
"Kalau saya dengan mendiang almarhum (Rony) itu, sebenarnya saya enggak tega saya lihatnya. Kondisi sekarang ini, dengan pandemi gitu ya, kesulitan keuangan. Tetapi saya sendiri meminta hak. Karena sudah ditransfer," ujar Eko.
Diberitakan sebelumnya, aktor dan komedian Rony Dozer meninggal dunia pada 11 November 2021 lalu.
Menurut keterangan sahabatnya, Virnie Ismail, Rony meninggal diduga karena serangan jantung dan penyakit diabetes yang sudah akut.
Pemilik nama asli Rony Antonius Setiawan ini ditemukan sudah tak bernyawa saat sedang duduk di teras depan rumahnya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Para tetangga sudah curiga dengan kondisi Rony yang tak bergerak dari sore hingga Maghrib menjelang.
"Istrinya baru datang jam 10 lah, dibawalah ke RSPI Bintaro ternyata serangan jantung," kata Virnie saat dihubungi awak media, Jumat (12/11/2021).
Virnie yang menjadi rekan kerja Rony di acara Extravaganza juga mengatakan, sahabatnya itu sudah lama mengidap diabetes.
"Karena Rony ada diabetesnya sudah akut, sudah lama juga," tambahnya.
(*)