Find Us On Social Media :

Jadi Ikon Religi dan Cagar Budaya Kota Pangkalpinang, Begini Sejarah Berdirinya Masjid Jamik, Sempat Direnov Hingga Tiga Kali

Masjid Jami' Pangkalpinang

GridHot.ID - Pembangunan masjid-masjid di Indonesia memang tak pernah lepas dari sejarahnya yang panjang, terlebih masjid-masjid besar di pusat kota.

Tak heran, masid-masjid tersebut menjadi destinasi wisata religi, pasalnya banyak masjid bersejarah yang memiliki banyak cerita, baik mengenai sejarah Islam maupun sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Salah satu masjid bersejarah yang dapat dijadikan destinasi wisata religi adalah Masjid Jamik Pangkalpinang.

Lantas bagaimana sejarah berdirinya ikon religi dan cagar budaya kota Pangkalpinang di Provinsi Kepualuan Bangka Belitung ini?.

Sejarah Masjid Jamik Pangkal Pinang

Dilansir GridHot.ID dari Bangkapos.com, Masjid Jamik Pangkalpinang dibangun diatas tanah wakaf pada tahun 1936.

Masjid Jamik dibangun oleh masyarakat Tua Tunu yang pindah ke Pangkalpinang.

Awalnya masjid ini dibangun semi permanen, terdiri atas tiga bentuk undakan, lantai pertama digunakan untuk orang sholat dan kegiatan Islami, lantai dua untuk menyimpan kitab suci dan lantai tiga untuk orang adzan.

Dalam sejarah perjalananya, Masjid Jamik mengalami tiga kali renovasi.

Baca Juga: Terletak Diatas Benteng Belanda, Ini Alasan Haru Dibalik Berdirinya Masjid Istiqlal, Bukti Sejarah Islam dan Perjuangan Bangsa Indonesia

Pada saat itu KH.Mas’ud Nur yang menjabat sebagai penghulu Pangkalpinang melakukan renovasi yang dibantu oleh tokoh-tokoh agama yang ada di Pulau Bangka Belitung dan tokoh-tokoh lainnya.

Selain karena luas dan terletak di tengah kota, kondisi masjid ini memang cukup nyaman dan bersih.