GridHot.ID -Dian Sastro kini sudah hidup berbahagia dengan suaminya, Inraguna Sutowo.
Dilansir dari Tribunnews.com, Dian Sastro dan Indraguna Sutowo menikah pada 2010 lalu.
Dian Sastro membeberkan bahwa ia menikah dengan orang yang tepat.
Menurutnya, Indraguna Sutowo memiliki hati yang besar dan mampu mengatasi egonya.
Dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Dian Sastro sempat buka-bukaan tentang hubungan dirinya dan sang suami.
"Ternyata di tahun ke-10 ini, kita tuh ketemu kliknya tuh justru di sepeda. Jadi romantisnya justru di sepedaan bareng. Norak-norak seragaman bareng, gitu," kata Dian, dikutip Tribunnews, Jumat (30/4/2021).
"Jadi, ketemu, kita bisa bawa personality (kepribadian) yang sama-sama geblek. Jadi akhirnya kita bisa ketawa-ketawa bareng. Kita nggak ada yang jaim," beber pemilik nama asli Diandra Paramita Sastrowardoyo.
Jika kini sudah hidup bahagia, lantas bagaimana kehidupan masa kecil Dian Sastro?
Dilansir dari Kompas.com, Dian Sastro rupanya punya kehidupan masa kecil yang berliku.
Dian Sastro bahkan mengaku sempat ingin bunuh diri.
Berikut rangkuman masa kecil Dian Sastro yang dikutip Kompas.com dariYouTube WardahBeauty.
Ingin bunuh diri
Orang tua Dian Sastro bercerai ketika ia masih belia.
Namun, ujian hidupnya tak berhenti sampai di situ.
Beranjak remaja, tepatnya di usia 13 tahun saat duduk di bangku sekolah menengah pertama, Dian Sastro kehilangan sosok ayah.
Sang ayah meninggal karena penyakit liver.
Sementara sang ibu baru saja pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan S2, empat hari sebelum ayahnya tiada.
Kala itu, Dian Sastro merasa hidupnya sangat sulit sampai terbesit pikiran untuk mengakhiri hidup.
"Aku takut aku jadi orang yang depresi dan stres. Mikir, 'sudah ya, sudahan saja deh, bunuh diri saja mungkin, mungkin it was easier'. Itu kepikiran beberapa kali," kata Dian Sastro.
Bersyukur, pemikiran itu diurungkan Dian yang merasa bunuh diri bukanlah keputusan yang masuk akal.
Ikut pemotretan majalah
Dian Sastro merasa kasian apabila sang ibu pulang dari luar negeri dan melihatnya hanya tinggal nama.
Bintang film Ada Apa dengan Cinta? ini akhirnya mencoba ikut pemotretan majalah demi membuang jauh-jauh pemikirannya soal bunuh diri.
"Makanya setahun kemudian itu aku (ikut) Gadis Sampul, 'supaya gue enggak gila, gue bikin prestasi' gitu loh. Pelampiasan sebenarnya," kata Dian Sastro.
Dian mengaku, saat ini bisa menjadi orang yang lebih rileks dalam menghadapi ujian dalam hidupnya.
Sosok Inspiratif
Bagi Dian Sastro, sosok inspiratifnya adalah sang ibu yang rela melakukan segala cara untuk membiayai sekolahnya.
Dian mengatakan, ibunya adalah perempuan pekerja keras yang rela bekerja siang dan malam demi dirinya.
Menjadi panutannya, Dian Sastro mengaku ingin menjadi perempuan seperti sang ibu yang kuat menjalani segala aktivitas sendiri.
"Nabung buat sekolahin aku. Pokoknya kaki jadi tangan, tangan jadi kaki. Aku lihat dia kerja sekeras itu buat aku 'masa sih aku mau ngerepotin dia'," tutur Dian Sastro.
Pernah tak diacuhkan sepupu
Dian Sastro menceritakan, ketika dia tak diacuhkan sepupu karena perbedaan kelas ekonomi.
Kala itu, Dian mencoba gabung dengan sepupu lain untuk bermain barbie.
Di sini peristiwa tak mengenakan itu terjadi.
Kata Dian, sepupunya itu lahir dari keluarga yang memiliki perekonomian lebih baik daripada dirinya.
"Ada tuh yang aku ajak ngomong, 'mbak-mbak, aku mau pinjam barbie-nya dong'. Terus, aku kayak (tak) diacuhin aja gitu dan itu sering (terjadi)," ucap Dian Sastro.
Dapat perlakuan tak mengenakan dari sepupunya sendiri, Dian Sastro curhat kepada sang ibu dan mendapat nasihat yang mengubah pemikirannya.
Dari peristiwa yang dialaminya itu, Dian Sastro mengaku berteman dengan siapa pun dan tak pernah memilih berdasarkan status ekonomi.
(*)