GridHot.ID - Mantan suam Mawar AFI, Steno Ricardo, sedang ramai menjadi perbincangan.
Steno Ricardo dituding telah melakukan perselingkuhan dengan babby sitter anak-anaknya yang bernama Susi.
Dilansir dari Kompas.com, seakan tak ingin rumor semakin beredar luas, Steno Ricardo kemudian buka suara melalui unggahan Instagram-nya, membantah rumor yang menyebut perselingkuhan sebagai penyebab perceraiannya.
"Saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait berita di media yang menuduh bahwa saya telah melakukan perselingkuhan," tulis Steno di akun @stenoricardo.
"Saya tegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan saya tidak pernah melakukan perselingkuhan yang dituduhkan," imbuhnya.
Stenao Ricardo juga buka suara terkait penikahannya dengan Susi.
Steno mengaku dirinya telah resmi menikah pada 21 Februari 2022, tapi perceraiannya dengan Mawar sudah terjadi pada 11 Januari 2022.
"Saya dan mantan istri saya -Sdri. Mawar Dhimas- sudah resmi bercerai sejak 11 Januari 2022 (diputus oleh PA Depok pada 7 Desember 2021)," tulis Steno.
Melansir Tribunnewsmaker.com, kuasa Hukum Steno Ricardo, Marganda H. Hutagalung menegaskan tak ada perselingkuhan yang dilakukan kliennya.
Menurut Ganda, kliennya itu menikah lagi ketika sudah resmi bercerai denganMawar AFI.
Perihal klarifikasi, Ganda mengatakan semua sudah disampaikan dengan jelas oleh Steno lewat media sosial Instagram miliknya.
"Saat ini klarifikasi yang dapat kami berikan baru sebatas yang tertulis di IG Story Pak Steno tersebut," tulis Ganda melalui pesan surel kepada awak media, Selasa (22/2/2022).
"Intinya pernikahan kedua Pak Steno itu dilakukan setelah pernikahan yang sebelumnya telah resmi putus akibat perceraian," sambungnya.
Terkait alasan Steno menikah lagi, Ganda tak membeberkan alasannya secara detail Steno menikahi baby sitternya yang bernama Susi.
"Mengenai alasan menikah lagi dan bagaimana proses kedekatannya berlangsung, tentunya itu urusan pribadi para pihak yang tidak perlu menjadi konsumsi publik ya," terang Ganda.
"Selanjutnya Pak Steno juga menegaskan bahwa perselingkuhan sebagaimana yang dituduhkan atau disiratkan itu tidak pernah terjadi," tambahnya.
(*)