GridHot.ID - Rusia melancarkan invasi skala besar ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.
Berbagai serangan dan ledakan terus terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Pasukan Rusia disebut telah semakin dekat dengan ibu kota Ukraina itu.
Melansir meaww.com, seorang tentara Ukraina meledakkan dirinya untuk menggagalkan langkah Rusia.
Pengorbanannya terakhirnya membuatnya dikenang sebagai 'pahlawan'.
Diketahui, tentara dari Angkatan Laut bernama Vitaly Shakun itu meledakkan dirinya bersama jembatan di wilayah Kherson dekat Krimea.
Tujuannya tak lain untuk memberikan batalyonnya waktu untuk berkumpul kembali melawan pasukan Rusia yang datang.
Tentara Ukraina ini dipuji di seluruh dunia atas keberaniannya dalam menghadapi perang melawan Rusia.
Dilansir dari Wartakotalive.com yang mengutip artikel daymail.co.uk, selain anggota marinir,Vitaly Shakun juga seorang yang bergelar insinyur.
Menurut Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Vitaly Shakun sedang menjaga jembatan Henichesk di wilayah Kherson ketika Rusia maju.
Menurut sebuah posting di halaman Facebook Staf Umum, batalion memutuskan satu-satunya cara untuk menghentikan mereka adalah dengan meledakkan jembatan.
Vitaly Shakun tidak punya waktu untuk melarikan diri.
Dia memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia akan meledak, dan sedetik kemudian mereka mendengar ledakan.
Upayanya dan angkatan bersenjata Ukraina secara signifikan memperlambat Rusia.
Seorang pejabat senior pertahanan yang dikutip oleh CNN mengatakan pasukan Rusia menghadapi 'lebih banyak perlawanan' daripada yang mereka perkirakan.
"Saya tidak bisa memberi Anda lokasi geografis yang tepat di mana mereka berada, tetapi mereka tidak bergerak di Kiev (Kyiv) secepat yang mereka perkirakan. [Mereka] menghadapi lebih banyak perlawanan daripada yang mereka perkirakan," tambah mereka.
Penelusuran Wartakotalive.com, Vitaly Shakun memiliki akun instagram @vitaliyshakun.
Vitaly Shakun telah mengunggah 219 postingan, memiliki 750 followers, dan mengikuti 857 akun lainnya.
(*)