GridHot.ID - Ibunda Kalina Ocktaranny, Erlan Wardhania alias Mama Een, membongkar perlakuan anak perempuannya.
Mama Een menyebut Kalina Ocktaranny tak pernah turun tangan langsung untuk merawatnya.
Kalina Ocktaranny hanya memastrahkan pengobatan Mama Een pada seorang asisten bernama Omen.
Diketahui, Mama Een sudah dua setengah tahun lumpuh akibat sakit yang dideritanya.
"Jujur selama saya sakit ini, Kalina nggak pernah ke sini, nggak pernah telepon saya, saya telepon ga diangkat," ungkap Mama Een, dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi, Jumat (25/2/2022) via Tribunnews.com.
"Saya WA pun nggak pernah dibalas. Terakhir dia ke sini tahun lalu, 11 November waktu saya ulang tahun," lanjut Mama Een.
Ditanya soal penyebab Kalina menelantarkannya, Mama Een mengaku tak tahu.
Namun, Mama Een menduga Kalina menaruh dendam pada dirinya.
"Saya nggak tahu masalah apa, yang tahu kan Rani (panggilan Kalina,-red). Dendam mungkin sama saya," jelas Mama Een.
"Kalau boleh saya bilang, ini adalah kejahatan terhadap diri saya. Dari awal saya sakit, dia yang ngurus saya sama Omen. Itu panjang perjalanan saya," cerita Mama Een.
Untuk urusan biaya berobat pun, Mama Een menyebut Kalina tidak menyiapkan dana dalam jumlah besar.
Beruntung selama ini biaya pengobatan dan operasi Mama Een ditanggung oleh BPJS.
Sehingga Mama Een tak harus mengeluarkan biaya apapaun.
Mama Een menyayangkan pernyataan Kalina yang menyebut bekerja keras untuk menghidupinya.
Faktanya, selama ini Mama Een hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.
"Katanya cari uang untuk mama, tapi nyatanya enggak. Ambulans saja nggak bayar, karena saya penerima BPJS. Obat-obatan juga enggak, ditanggung sama BPJS," tutup Mama Een.
Melansir TribunStyle.com, Kalina Ocktaranny pun buka suara terkait ujaran ibunya itu.
Mantan Vicky Prasetyo merasa terhina dengan omongan sang ibunda.
Padahal selama ini dirinya selalu bersikap baik dengan sang ibunda.
Kalina kemudian mengatakan bahwa apa yang diucapkan ibunya adalah tidak benar.
Kalina juga menunjukkan bukti transfer yang dia kirim untuk sang ibu dan menelepon saudaranya sebagai saksi.
"Ini yang namanya nggak pernah minta? 'Rani mama beli kacang mede tolong ditransfer'. Mama sampai pesen kacang aja itu harus aku yang transfer, ini masalah kecil aja ya," kata Kalina saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Tak ingin dirinya dicap buruk oleh khalayak ramai, Kalina dengan berat hati harus mengungkap semuanya ke publik.
"Maaf banget mama, aku harus ngomong karena mama juga menjatuhkan aku," sambungnya.
Wanita 41 tahun tersebut merasa telah dijelek-jelekkan oleh ibu kandungnya.
Kalina yang mengaku tak habis pikir dengan sikap sang ibu, secara blak-blakan berujar bahwa dirinya tak minta dilahirkan dari ibundanya.
"Dalam keadaan sakit masih jelekin aku. Aku salah apa?Satu mah, sebutin satu aja masalahnya apa. Aku juga nggak minta dilahirin," ujar Kalina.
Sementara itu, Kalina menduga sikap ibunya ini karena pengaruh Vicky.
"Aku nggak takut, aku akan bilang yang sebenarnya. Aku tahu pihak sana mau menghancurkan aku. Silahkan kalau mau bilang aku nggak perhatiin mama aku yang sakit, silahkan."
"Tapi aku punya bukti juga, aku bukan anak yang durhaka," tandasnya.
(*)