Find Us On Social Media :

Simbol Toleransi Umat Beragama di Pulau Dewata, Begini Sejarah Berdirinya Masjid Ibnu Batutah, Jadi Destinasi Wisata Religi Menarik

Masjid Ibnu Batutah di Kawasan Puja Mandala, Bali

GridHot.ID - Pulau Dewata memang terkenal dengan destinasi wisata alamnya, namun, siapa sangka kamu juga dapat mengjungi sebuah masjid bersejarah di pulau yang satu ini.

Pulau Dewata ternyata tak lepas dari perjalanan perkembangan ajaran Islam di Indonesia, hal itu bisa di lihat dari salah satu masjid bersejarahnya.

Masjid bersejarah tersebut adalah Masjid Ibnu Batutah.

Masjid bersejarah ini terbilang unik lantaran menjadi simbol toleransi antar umat beragama.

Dikutip GridHot.ID dari Tribuntravel, Masjid Ibnu Batutah terletak di kawasan bernama Puja Mandala, Nusa Dua, dimana di area tersebut tidak hanya terdapat rumah ibadah untuk umat Islam saja, namun berdampingan dengan rumah ibadah umat Hindu, Katolik, Kristen, dan Budha.

Tak heran, jika Masjid Ibnu Batutah menjadi salah satu destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi ketika berada di Bali.

Biasanya, selain beribadah dan melihat bukti nyata dari toleransi, para wisatawan mengunjungi Masjid Ibnu Batutah atau kawasan Puja Mandala untuk menikmati keindahan pemandangan sekitar.

Pasalnya, kawasan ini terletak di atas bukti yang menawarkan keindahan alam.

Lantas, bagaimana sejarah berdirinya Masjid Ibnu Batutah?.

Baca Juga: Arsitekturnya Kaya Akan Nilai Filosofis, Ini Sejarah Masjid Jami Palopo, Simbol Awal Peradaban Islam di Kawasan Indonesia Timur

Sejarah Masjid Ibnu Batutah

Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, kawasan Puja Mandala bermula dari keinginan warga Muslim yang umumnya pendatang dari Pulau Jawa yang bermukim di sekitar Benoa dan Nusa Dua untuk memiliki masjid sendiri.