Gridhot.ID-Angelina Sondakh bebas pada Kamis (3/3/2022) setelah menjalani hukuman 10 tahun penjara akibat kasus korupsi.
Meski begitu,Angelina Sondakh belum sepenuhnya bebas murni karena masih menjalani masa bebas dalam bentuk Cuti Menjelang Bebas (CMB) sebagai program pembinaan hingga 1 Juni 2022.
Oleh karena itu,iawajib lapor baik mendatangi kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Selatan atau secara virtual melalui panggilan video.
Selain wajib lapor, Angelina Sondakh dilarang untuk bepergian ke luar kota maupun luar negeri.
"Angelina Sondakh diwajibkan lapor diri 2 minggu sekali ke Bapas Jaksel dan tidak diperkenankan untuk keluar kota ataupun ke luar negeri tanpa izin," kata Kepala Bapas Jaksel, Ricky Dwi Biantoro dalam keterangannya dikutip Kompas.com, Jumat (4/3/2022).
Diketahui, Angelina Sondakh ditahan karena kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 di Palembang.
Sementara di momen kebebasanAngelina Sondakh ini, sang ayahLucky Sondakhmengakusedih. Kenapaya?
Ternyata Lucky Sondakh menerimabanyak cemooh dari orang-orang di sekitarnya.
Terlebih sejak Angie, sapaan putrinya tersangkut kasus korupsi.
Dilansir Suar.id, sebagai seorang akademisi di sebuah perguruan tinggi, Lucky turut tanggung beban moral atas perilaku putrinya.
"Saya dicemooh, loh gimana sih? katanya akademisi hebat. Anda meluluskan banyak orang, orang lain mampu kamu didik tapi kok anak kamu gagal," kata Lucky di kanal YouTube Keema Entertaiment, Jumat (4/3/2022).
Lucky kemudian ungkap rasa kecewanya ketika Angie tersandung kasus korupsi.
Ia punmengakui bahwasempat nasehati Angie.
Saat itu, ia menasehati sang anak usai ibunda Keanu Massaid ini putuskan terjun ke dunia politik.
Lucky merasa kecewa gegara nasihatnya soal dunia politik ini tak digubris oleh anaknya.
"Nasihat politik saya kepada dia (Angie) tak pernah digubris, kemudian anak saya menghadapi petaka kasus Hambalang," kata Lucky.
Lucky akui kalau putrinya banyak miliki prestasti.
Salah satunya yaitu saat Lucky memutuskan merintis karier di dunia model.
Saat itu, Angie bahkan mampu menjadi Puteri Indonesia 2001 mewakili Sulawesi Utara.
Meski begitu, Lucky tetap merasa gagal mendidik anaknya.
Pasalnya, Angie dinilai tak mampu pelihara integritas saat terjun ke dunia politik.
"Dia tidak memelihara integritasnya. Dia memang sukses banyak hal, tapi dari segi integrity dinilai gagal," kata dia.
Meski sempat kecewa pada Angie, Lucky mengatakan rasa sayangnya sebagai ayah tak akan hilang.
"Sebetulnya saya kecewa, tapi you're always in my mind, in my eyes, in my heart. Kamu tetaplah anak yang saya kasihi," pungkasnya.
(*)