GridHot.ID - Invasi Rusia yang diperintahkan oleh Presiden Valdimir Putin ke Ukraina dengan dengan menjadikan Presiden Volodymyr Zelensky, tampaknya masih belum usai.
Hal tersebut terlihat dari sebuah pesawat anti nuklir milik Rusia yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin tampak lepas landas di langit Moskow, Rusia yang mengundang kekhawatiran pihak Ukraina terlebih Presiden Volodymyr Zelensky.
Dikutip GridHot.ID dari Serambinews, pesawat yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia itu disebut juga dengan "pesawat kiamat" milik Presiden Valdimir Putin yang bisa saja mengancam pertahanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Laporan penerbangan armada milik Presiden Rusia, Vladimir Putin tersebut tentu telah menimbulkan kekhawatiran khusus bahwa perang nuklir bisa terjadi di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.
Menurut data dari FlightRadar24 menunjukkan sebuah pesawat dengan kode RSD980 yang digambarkan sebagai Rossiya dan Skuadron Penerbangan Khusus atau yang juga disebut "pesawat kiamat" itu beredar di atas Moskow, Jumat (4/3/2022).
Data tersebut menunjukkan bahwa pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Moskow Vnukovo pada pukul 16.16 waktu setempat.
Tak hanya itu, data tersebut juga memperlihatkan bahwa jalur penerbangan pesawat melakukan banyak sirkulasi di wilayah udara di atas Moskow.
Pesawat milik Presiden Vladimir Putin ini beredar selama 3 jam 41 menit, dan kembali mendarat di Bandara Internasional Moskow Vnukov.
Menurut media pemerintah Rusia, pesawat yang terlihat di langit Moskow tersebut merupakan pesawat model baru dengan memiliki kemampuan untuk menahan ledakan nuklir.
Baca Juga: 'Mengerikan', Inilah Kesaksian Mahasiswa Yaman yang Melarikan Diri dari Perang di Ukraina
Pesawat tersebut dirakit guna dijadikan sebagai pos komando dan kontrol udara potensial bagi pejabat tinggi saat kondisi bencana dan konflik bersenjata nuklir.
Dikutip GridHot.ID dari TribunKaltim, Menurut kantor berita pemerintah RIA Novosti, yang mengutip sebuah sumber di kompleks industri militer negara, mengungkap pengerjaan "pesawat kiamat" generasi ketiga tersebut dilalukan di Voronezh pada Juli tahun lalu.