Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Modal Pamer Barang Mewah Demi Tipu Nasabah, Indra Kenz Dulunya Banting Tulang Sebagai Pengamen Sebelum Tenggelam dalam Kekaayaan Haram, Ini Biodatanya

Minggu, 06 Maret 2022 | 17:00
Grid Networks Potret Indra Kenz kenakan seragam tahanan oranye
Instagram @rumpi_gosip

Potret Indra Kenz kenakan seragam tahanan oranye

Gridhot.ID - Indra Kenz kini memang sedang menjadi sorotan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, crazy rich Medan tersebut diketahui telah menjadi tersangka atas kasus investasi bodong melalui aplikasi Binomo.

Seluruh aset Indra Kenz kini disita oleh negara akibat penipuan tersebut.

Indra Kesuma alias Indra Kenz kini menjadi pesakitan karena penipuan berkedok trading.

Ternyata, semua kekayaan dan kemewahan yang ditunjukannya didapat dari hasil menipu.

Dikutip Gridhot dari GridHITS, tak usah heran, ia telah ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus judi online dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) melalui platform aplikasi Binomo.

Setelah Indra Kenz menjadi tersangka pada 24 Februari 2022, Bareskrim terus melakukan pengejaran terhadap pihak lain yang juga terlibat.

Penyidik kini melakukan pelacakan aset Indra Kenz dan orang-orang terdekatnya yang terkait dengan kasus itu.

“Penyidik akan melakukan tracing terhadap aset milik Saudara IK (Indra Kenz) yang terkait dengan transaksi yang dilakukan yang ada hubungannya dengan perkara kasus ini,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan secara virtual, Kamis (25/2/20222).

Baca Juga: Pertama Kali Belanja Usai 10 Tahun Mendekam di Penjara, Angelina Sondakh Dibuat Kebingungan oleh Pertanyaan Kasir Minimarket Ini: Maksudnya Gimana Nih?

Kisah Indra Kenz ini menarik dibahas karena ia memulai bisnisnya dari nol, bahkan dulu ia sempat menjadi pengamen dan supir taksi.

Ya, sebelum terkenal seperti sekarang, Indra Kenz sempat banting tulang membantu keuangan keluarga.

Mulai jadi supir taksi, pengamen, berjualan online, dan lainnya.

Namun, peruntungannya mulai naik saat ia membuat aplikasi bernama Binomo dan sukses.

Sayang, aplikasi itu ternyata hanya akal-akalan semata dan banyak yang tertipu.

Sejumlah orang yang mengaku korban penipuan investasi Binomo melaporkan lelaki yang dijuluki sebagai "Crazy Rich Medan" itu dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 3 Februari 2022 lalu.

Sebelum dilaporkan, Indra kerap memamerkan kegiatannya melakukan investasi itu melalui media sosial dan YouTube.

Dari berbagai data yang dihimpun, Indra diketahui lahir di Rantauprapat, Sumatera Utara, pada 31 Mei 1996.

Nama aslinya adalah Indra Kesuma.

Baca Juga: Pilih Tinggalkan Jakarta Usai Cerai dari Alvin Faiz dan Sandang Status Janda, Ini Penampakan Rumah Larissa Chou yang Jarang Tersorot Kamera, Pantas Yusuf Betah

Lelaki itu kemudian menempuh pendidikan di jurusan Teknik Universitas Prima Indonesia pada 2014 sampai 2018.

Setelah itu dia dilaporkan merantau ke Medan.

Selama merantau itu, Indra pernah bekerja menjadi penyiar radio, pembawa acara (MC), sampai mengikuti kompetisi ajang pencarian bakat The Voice Indonesia pada 2018.

Saat ini Indra dikenal sebagai pengusaha. Dia sempat membuka kursus trading, klinik kecantikan, makanan sampai usaha pakaian (clothing line).

Instagram @indrakenz
Instagram @indrakenz

Indra Kenz tersangka kasus Binomo

Selain itu, dia juga memiliki perusahaan bernama PT Disotiv Citra Digital. Bidang usaha yang dia jalani antara lain pemasaran digital (digital marketing) sampai videografi.

Namanya mulai tersohor di media sosial karena kerap memamerkan gaya hidup mewah.

Alhasil akun media sosialnya mempunyai pengikut sampai 1,7 juta akun.

Indra pernah memicu polemik di media sosial karena menyebut bahwa terlahir miskin merupakan sebuah keistimewaan (privilege).

Hal itu memancing perdebatan antarnetizen di dunia maya.

Baca Juga: Jejak Digitalnya Dikulik Sampai ke Akar, Steno Ricardo Sesumbar Punya Istri Soleha dan Bisa Jadi Contoh, Foto Pose Seksi Susi Eks Baby Sitter Mawar AFI Ini Bikin Syok

Sosoknya kembali mengemuka akibat laporan ke Bareskrim akibat dugaan penipuan melalui Binomo.

Aset yang diperdagangkan dalam Binomo bermacam-macam, mulai dari indeks saham, cryptocurrency, forex, dan komoditas.

Kasus dugaan penipuan itu juga menyeret sejumlah selebgram dan influencer di Tanah Air, yakni Vincent Raditya, Erwin Laisuman, Kenneth Wiliam dan Doni William atau Doni Salmanan.

Para netizen menjuluki mereka dengan istilah Sultan, karena mempunyai deretan mobil mewah seperti Ferrari atau Lamborghini serta motor besar.

Instagram @indrakenz
Instagram @indrakenz

Indra Kenz

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para selebgram itu memasarkan produk investasi bodong dan memberikan pelatihan perdagangan tanpa izin.

Indra sempat tidak hadir dalam jadwal pemeriksaan di Bareskrim Polri beberapa waktu lalu dengan alasan berobat ke luar negeri.

Dia juga mengakui Binomo ilegal, setelah sebelumnya mengatakan aplikasi itu legal.

Selain itu, Indra juga sempat melaporkan balik sejumlah orang yang mengaku korban dugaan investasi bodong Binomo.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, GridHits.ID