Find Us On Social Media :

Lambai Tangan Minta Tolong Usai Rekan-rekannya Ditembaki KKB Papua, NS Pekerja Tower PTT Sebut Ada 10 Orang Bawa Parang dan Senjata Api, Polisi: Terlihat di CCTV

Korban Selamat Akibat Penyerangan KKB Papua Berhasil di Evakuasi.

GridHot.ID - NS menjadi satu-satunya pekerja Palapa Ring Timur Telematika (PTT)  yang lolos dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua pada Rabu (2/2/2022) lalu.

Meski NS berhasil kabur dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, tujuh rekan NS lainnya yang sama-sama pekerja dari Palapa Ring Timur Telematika (PTT) diketahui tewas usai akibat luka tembak.

Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, kaburnya salah satu karyawan Palapa Ring Timur Telematika (PTT), NS dari insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, diungkapkan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman.

"Korban (NS) menyampaikan dirinya sendiri yang berhasil kabur," kata Kombes Muhammad Firman, Sabtu (5/3/2022).Kombes Muhammad Firman menuturkan, pelaku tiba-tiba menyerang NS dan seluruh temannya usai mereka mendatangi kamp pekerja.

Saat itu, menurut kesaksian NS, ada sekitar 10 orang dari KKB Papua yang dengan kejamnya menembaki rekan-rekannya.

"Pelaku diperkirakan 10 orang, sebagian bawa parang dan senjata api," tutur Kombes Muhammad Firman, Sabtu (5/3/2022).NS yang selamat dalam kejadian itu kemudian meminta pertolongan melalui CCTV dengan memberikan kode bahaya pada perusahaannya.

Dalam kamera CCTV, NS melambaikan tangan meminta pertolongan usai rekan-rekannya tewas ditembaki.

Baca Juga: Gabung Satgas Amole, 102 Pasukan Brimob Polda Sultra Dikirim ke Papua untuk Perkuat Kemananan PT Freeport Indonesia, Gerak KKB Makin Terjepit!

"Hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Sabtu (5/3/2022).

Kini tim pun telah berhasil mengevakuasi NS dari lokasi penyerangan menuju ke Timika.Atas peristiwa penembakan ini, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) pun  mengutuk pelaku penyerangan terhadap pegawai Palapa Ring Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dikutip GridHot.ID dari Tribunnews.com, Ketua APJII Muhammad Arif menilai tindakan penyerangan tersebut sangat keterlaluan lantaran menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil.

 

Selain itu, serangan itu juga mengganggu proses pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut.