Timah Panas Milik KKB Tembus Tubuh Anaknya hingga Tewas, Kepala Suku Puncak Papua Beri Ultimatum OPM: Tidak Usah Datang Lagi!

Senin, 07 Maret 2022 | 12:13
Istimewa

Kolase Tangkapan Layar Kepala Suku di Kabupaten Puncak, Aleboni Tabuni dengan Insiden KKB Papua tewaskan 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika

GridHot.ID - KKB Papua kembali bikin ulah.

Diberitakan Tribunnewswiki.com sebelumnya, sebanyak 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas usai diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIT.

Kedelapan pekerja sipil itu diserang saat mereka sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menerangkan bahwa kejadian tersebut diketahui dari seorang karyawan PTT bernama Ali yang melaporkan via telepon bahwa telah terjadi penyerangan.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Suku di Desa Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Abeloni Tabuni mengecam aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PPT) hingga tewas.

Penyerangan KKB tersebut terjadi pada Rabu (2/3/2022) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Salah satu dari korban KKB bernama Beby Tabuni, merupakan anak dari Abeloni.

Abeloni membantah klaim pihak KKB yang mengatakan 8 karyawan PTT, termasuk anaknya adalah anggota TNI/Polri.

Dia menjelaskan anaknya setiap hari bekerja memasang dan memperbaiki jaringan tower.

Baca Juga: Gabung Satgas Amole, 102 Pasukan Brimob Polda Sultra Dikirim ke Papua untuk Perkuat Kemananan PT Freeport Indonesia, Gerak KKB Makin Terjepit!

"Saya punya anak ini, Beby Tabuni sudah kena tembak."

"Dia pasang jaringan, baru anaknya kena tembak," kata Abeloni di Polse Beoga, Sabtu (5/3/2022), dikutip dari video yang diterima Tribunnews.com.

Dia pun mengecam kegiatan KKB menyerang masyarakat Kabupaten Puncak.

Ia juga meminta KKB untuk meninggalkan wilayahnya dan tidak kembali lagi.

Abeloni pun mengimbau warga setempat ikut mengecam dan melawan aksi KKB.

"Jadi, OPM dari Intan Jaya itu salah besar, tidak (jangan) datang-datang lagi ke sini Kabupaten Puncak, jangan ganggu-ganggu datang," kata Abeloni.

"Tidak usah datang lagi ke Kabupaten Puncak ini," tegas dia.

Sebelumnya, sebanyak delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika tewas tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada, Rabu (2/3/2022).

Perusahaan PPT pun merilis nama 8 karyawan yang menjadi korban KKB, dikutip dari instagram resmi miliknya, @palapatimur.

Baca Juga: Jadi Sorotan Strategi Irjen Mathius D Fakhiri Atasi Teror KKB Papua di Ilaga, Tak Lagi Fokus pada Pengejaran, Sang Kapolda: Kami Mainkan Parameter

Mereka adalah Billy Garibaldi, Renal Tegasye, Bona Simanullang, Bebi Tabuni, Jamaluddin, Syahril Nurdiandyah, Ino dan Eko Septiansyah.

Sementara itu, ada satu orang karyawan yang selamat bernama Nelson.

Tewasnya 8 karyawan tersebut bahkan dikonfirmasi oleh pihak KKB sendiri, Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) Sebby Sambom mengatakan, delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika yang tewas merupakan bagian dari TNI-Polri.

Sebby menyebut TPNPB bertanggungjawab penuh atas insiden penembakan tersebut.

"Tidak ada alasan yang membenarkan bahwa itu warga sipil.

Karena TPNPB sudah umumkan bahwa warga sipil segera tinggalkan wilayah perang, jadi yang ditembak itu semuanya bagian dari Anggota TNI-Polri," kata Sebby dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022) dikutip dari Tribun Papua.

TribunJabar

Peyerangan KKb Papua Terhadap Warga

Ia pun menambahkan, gong perang sudah didengungkan, dan Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan keras bahwa semua orang imigran segera tinggalkan wilayah perang, dan semua bentuk pembangunan dikosongkan.

"Perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen pada tahun 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua," ujar dia.

Baca Juga: Polda Keluarkan 2 Strategi Baru, KKB Papua Bisa Benar-benar Lenyap Seakar-akarnya, Kapolda: Sudah Bukan Eranya Kami yang di Depan

Awal Penyerangan KKB: Karyawan Sedang Perbaiki Tower

Diberitakan Tribunnews.com, delapan orang karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT) meninggal dunia setelah diserang KKB di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Diketahui, penyerangan tersebut terjadi pada Rabu (2/3/2022), tepatnya pukul 13.00 WIT.

Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, penyerangan terjadi saat para pekerja sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

“Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia,” kata Aqsha, Kamis (3/3/2022), dilansir Kompas.com.

Kompas.com

Korban Selamat Akibat Penyerangan KKB Papua Berhasil di Evakuasi.

Aksi penyerangan ini awalnya terungkap dari rekaman CCTV tower milik PTT.

Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat satu pekerja yang selamat dari penyerangan KKN. Pekerja yang berinisial NS ini tampak meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3.

Hingga berita ini tayang, proses evakuasi 8 karyawan yang tewas akibat KKB Papua masih terhambat karena kendala cuaca.

Sementara, satu karyawan yang selamat sudah berhasil dievakuasi, Sabtu (5/3/2022) kemarin. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribunnews.com, Tribunnewswiki.com