Usai 4 Hari Terkendala Cuaca Buruk, Kini Proses Evakuasi Jenazah Korban Serangan KKB Papua Dilanjutkan, Kepolisian Terjunkan 3 Tim dengan 3 Helikopter

Senin, 07 Maret 2022 | 20:56
Tribunnews.com

Proses Evakuasi Jenazah Korban Meninggal Akibat Serangan KKB Papua.

GridHot.ID - Pasca insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap warga serta karyawan Palapa Ring Timur Telematika (PTT) pada Rabu (2/3/2022), tim pun dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yang tewas tertembak akibat serangan itu.

Dikutip GridHot.ID dari Tribunnews, tim tersebut melakukan proses evakuasi terhadap jenazah karyawan Palapa Ring Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)diDistrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua melalui terminal lama VIP Bandara Mozes Kilangin.

Proses evakuasi jenazahkaryawan Palapa Ring Timur Telematika (PTT) akibat ulahKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itudilaksanakan pada Senin (7/3/2022).

Proses evakuasi itupun tak menghambat operasional Bandara Mozes Kilangin lantaran dilakukan melalui terminal VIP lama.

Hingga kini, TNI Polri sudah disiagakan di lokasi bandara karena proses evakuasi dari Sugapa, Intan Jaya segera dilakukan.

Dari informasi yang diperoleh, sekira pukul 08.44 WIT tim evakuasi sudah tiba di Sugapa,Kabupaten Intan Jayalantaran lebih dekat dari lokasi kejadian.

Tim tersebut berangkat ke lokasi kejadian menggunakana helikopter.

Tak hanya itu, tim tersebut juga telah menyiapkan delapan mobil ambulance untuk mengangkut 8 karyawan yang dibantai jika sudah berhasil dievakuasi ke Timika.

RSUD Mimika juga disiagakan untuk melakukan tindakan medis apabila delapan korban itu tiba di rumah sakit.

Baca Juga: Gabung Satgas Amole, 102 Pasukan Brimob Polda Sultra Dikirim ke Papua untuk Perkuat Kemananan PT Freeport Indonesia, Gerak KKB Makin Terjepit!

Sebelumnya, evakuasi jenazah korban ini sempat terkendala cuaca buruk.

Dikutip GridHot.ID dari TribunTernate, pada Minggu (6/3/2022) pukul 06.00 WIT tim evakuasi berencana melakukanproses penjemputan jenazahkaryawan PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penembakanKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Namun cuaca buruk akibat hujan deras dan awan tebal yang menyelimuti wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua menjadi kendala serius terhadap pelaksanaan evakuasi tersebut.

"Kita masih menunggu perkembangan cuaca hari ini, karena laporan dari lokasi sangat tidak memungkinkan untuk evakuasi," kata Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Muhammad Firman kepada Tribun-Papua.com melalui pesan singkat, Minggu (6/3/2022).

Berdasarkan pantauan dan laporan jajarannya pada hari Minggu (6/3/2022) cuaca di Timika dan sekitarnya masih mendung dan beberapa bagian diselimuti awan tebal.

Bahkan di beberapa wilayah di Kabupaten Mimika serta di daerah Puncak juga masih turun hujan yang sangat deras saat itu.

Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Muhammad Firman mengungkapkan jarak tempuh keDistrik Beoga, lokasi pembantaian 8 karyawan Palapa Ring Timur Telematika oleh KKB hanya bisa diakses melalui jalur udara.

Namun jika ditempuh dengan berjalan kaki maka bisa memakan waktu sampai tiga hari.

"Jadi, jarak dariDistrik Beogake lokasi kejadian itu jika jalan kaki sekitar 3 hari perjalanan," ujarnya, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga: Jadi Sorotan Strategi Irjen Mathius D Fakhiri Atasi Teror KKB Papua di Ilaga, Tak Lagi Fokus pada Pengejaran, Sang Kapolda: Kami Mainkan Parameter

"Tidak ada akses ke sana kecuali melalui udara. Selama ini mereka berkerja drop bahan dan lainnya menggunakan helikopter," imbuhnya,Sabtu (5/3/2022).

Pada saat itu Kombes Pol Muhammad Firman juga mengatakan bahwa proses evakuasi bakal dilakukan oleh tiga helikopter dengan tiga tim yakni Satgas Gakum, Kodim dan personil yang bertugas di Beoga.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunTernate.com, Tribunnews.com