GridHot.ID - Kematian artis bewarga negara Thailand, Tangmo Nida masih menjadi misteri sampai saat ini.
Usai dinyatakan tewas tenggelam di Sungai Chao Phraya, Bangkok pada Kamis (24/2/2022) dan ditemukan pada Sabtu (26/2/2022), penyebab kematiannya pun masih tak terungkap.
Warganet menduga kematian artis Thailand, Tangmo Nida itu tidak secara murni karena tenggelam.
Banyak yang berspekulasi jika sebelum tenggelam di Sungai Chao Phraya, Tangmo Nida sudah dianiyai atau dibunuh terlebih dahulu di dalam speedboat yang ditumpanginya dengan rekan-rekannya.
Dikutip GridHot.ID dari Tribunstyle, bukti demi bukti pun akhirnya terungkap.
Baru-baru ini muncul video yang diduga insiden saat Tangmo Nida dilempar dari speedboat.
Video tersebut diunggah oleh akunTikTok@eliza094884, Minggu (6/2/2022).
Akun terebut mengunggah sebuah video hasil rekaman CCTV di malam saat Tangmo Nida hilang lalu ditemukan meninggal dunia.
Berdasarkan CCTV tersebut, terlihat sebuah speedboat yang diduga ditumpangiTangmo Nida dan teman-temannyaseperti membuang sesuatu ke sungai.
Lokasi CCTVtersebut memang agak jauh dari sungai, namun 'momen' pelemparan tersebut dapat terlihat dengan jelas.
Apalagi dengan melihat kondisi mayatTangmo Nidasaat ditemukan.
Bekas luka yang ada di paha bak jadi tanda bahwa sebelum tenggelan, Tangmo Nida sempat dianiayai dandengan sengaja dilempar ke sungai.
DariCCTV tersebut juga terlihat bahwa Tangmo Nidadilempar dari arah samping kapal.
Menindak lanjuti kasus kematian Tangmo Nida, pihak Kepolisian Thailand pun telah memeriksa beberapa saksi.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, pihak Kepolisian Thailand mengatakan telah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus tersebut.
Secara keseluruhan ada total 29 saksi yang akan dimintai keterangan oleh polisi, termasuk empat dari lima orang yang menemani Tangmo Nida di atas kapal.
Meskipun demikian, Letjen Pol Jirapat Phumjit mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kelalaian siapa yang menyebabkanTangmo Nida meninggal dunia.
"Sejauh ini tidak ada teori yang diabaikan. Apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu, kami bertujuan membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," ujarnya, dikutip dari Kompas, Senin (7/3/2022).
Saat ini polisi baru menetapkan Tanupat, pemilik kapal dan Phaiboon pengemudi kapal, sebagai terdakwa atas kasus pengoperasian kapal tanpa izin.
Letjen Pol Jirapat Phumjit mengatakan bahwa kapal berada di bawah kemudi Phaiboon saat Tangmo Nida jatuh ke laut. Saat ini, kapal itu telah disita dari NBC Boat Club di distrik Muang, Nonthaburi.
Pihak Kepolisian juga telah bergerak untuk mengumpulkan bukti-bukti forensik terlebih yang terdapat di dalam kapal.
Atas insiden mengerikan ini, Perdana Menteri Thailand Prayut Cha-o-cha pun telah mendesak pihak kepolisian untuk mempercepat proses penyelidikan agar segera diketahui titik terangnya. (*)