GridHot.ID - Jika menyebut nama aktris Tamara Bleszynski tentunya sudah banyak orang yang tahu sosoknya.
Ya, Tamara Bleszynski merupakan artis Indonesia yang berwajah cantik dan memiliki prestasi di dunia perfilman Indonesia.
Wajahnya pun kerap wara-wiri di sejumlah produk iklan dulunya.
Dilansir dari Banjarmasinpost, Tamara menjadi tokoh selebritas yang ikonik dalam dunia perfilman Indonesia, mulai dari sinetron 'Hikmah' sampai serial film layar lebar 'Air Terjun Pengantin.
Bagaimana kabar Tamara Bleszynski saat ini.
Ternyata ia sibuk berbisnis kuliner di Pulau Dewata, Bali.
Nama Tamara Bleszynski memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi popularitasnya.
Meski kini tak lagi sering wara-wiri di layar kaca, Tamara Bleszynski tetap menjadi sorotan.
Namun baru-baru ini Tamara Bleszynski justru mendadak membahas Orang Zhalim perampas hak orang.
Dikenal sebagai artis papan atas, tidak heran jika Tamara tidak pernah sepi dari sorotan.
Sempat memilih meninggalkan ibu kota, janda Mike Lewis ini memutuskan untuk menetap di Bali.
Di Pulau Dewata ini, sang artis ini memutuskan untuk membuka usaha di bidang kuliner.
Namun belakangan ini ia sering munjukkan sedang berurusan dengan pihak berwajib untuk mengurus sesuatu.
Ia bahkan sengaja menulis ayat suci tentang orang perampas hak orang lain.
Diketahui dari Grid.id, hal ini terlihat dalam unggahan Instagram @tamarablezsynskiofficial pada Rabu (9/3/2022).
Mendadak pajang potret berisi ayat suci, Tamara Bleszynski tiada angin tiada hujan sindir perampas hak orang lain yang zhalim. Tamara terlihat mengunggah sebuah foto yang berisi tulisan.
Bukan sembarang tulisan, kalimat yang diunggahnya merupakan kutipan ayat suci Al-Quran.
Kutipan tersebut terlihat menyinggung perihal orang yang bathil dan zhalim.
Orang dengan deskripsi tersebut disebutkan merupakan orang yang mengambil harta orang lain.
"Dosa-dosa besar, mengambil harta orang lain secara bathil," tutur Tamara.
Ia juga menuliskan bahwa orang yang merampas hak orang lain akan menanggung dosa.
"Sesungguhnya dosa itu dipikul oleh orang-orang yang berbuat zhalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih (QS: Asy_Syura 42)," paparnya.
(*)