Find Us On Social Media :

Kepala Tertutup 'Benda' Hitam, Wali Kota Ivan Vedorov di Ukraina Diculik Pasukan Rusia, Zelensky: Tahap Teror Baru

Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol Ukraina

GridHot.ID - Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina semakin menjadi-jadi.

Pasukan Rusia bahkan disebut telah menculik Wali Kota Melitopol, Ukraina, pada Jumat (11/3/2022).

Wali Kota Melitopol yang diculik itu tersebut bernama Ivan Fedorov.

Melansir Nypost.com, ada sebuah video yang menunjukkan Wali Kota Melitopol di Ukraina diculik pasukan Rusia pada Jumat.

Rekaman video yang dibagikan oleh Layanan Negara Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Ukraina itu menunjukkan seseorang dengan kepala tertutup tas hitam dibawa keluar dari gedung kantor oleh tentara.

Wali Kota Ivan Fedorov dibawa oleh sekitar 10 tentara Rusia usai dia menolak bekerja sama dengan musuh.

"Menolak untuk bekerja sama dengan musuh," kata parlemen Ukraina dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membandingkan tentara Rusia dengan "teroris ISIS" dalam menanggapi penculikan tersebut.

"Mereka telah beralih ke tahap teror baru, di mana mereka mencoba untuk secara fisik melikuidasi perwakilan dari otoritas lokal yang sah di Ukraina," kata Zelensky dalam pidato video Jumat malam.

Baca Juga: Kelimpungan Tak Bisa Tarik Uang dari ATM di Indonesia, Turis Rusia di Bali Ditawari Solusi Ini, Kedubes Negeri Beruang Merah: Gratis!

Kantor kejaksaan Republik Rakyat Luhansk, wilayah pemberontak yang didukung Moskow di Ukraina timur, mengklaim ada kasus pidana terhadap Fedorov, menuduhnya melakukan "kegiatan teroris".

Namun Kementerian Luar Negeri Ukraina menolak tuduhan terorisme terhadap wali kota dan menyebut penculikan itu sebagai kejahatan perang.