GridHot.ID - Meski bukan penyakit kronis, asam lambung naik bisa mengganggu aktivitas keseharian.
Asam lambung naik umumnya disebabkan karena kurang menjaga konsumsi makanan.
Gejala asam lambung naik bermacam-macam.
Melansir india.com, gejala asam lambung naik adalah sendawa, bau mulut, gangguan pencernaan, sembelit, rasa asam di mulut, muntah, iritasi, masalah menelan, dan mual.
Selain itu, gejala asam lambung naik juga bisa berupa rasa panas di perut, tenggorokan, dan dada.
Biasanya, asam lambung naik akan segera mereda jika diminumi antasida.
Diketahui dari artikel gridhot sebelumnya, antasida adalah obat yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung
Antasida tersedia dalam bentuk cair, tablet, bubuk suspensi, kapsul, tablet kunyah, suspensi, solusi, bubuk, wafer, tablet effervescent, dan bubuk effervescent.
Tapi tidak ada salahnya, sebelum mengonsumsi obat, Anda melakukan penanganan non farmakologi terlebih dahulu, alias tanpa obat.
Baca Juga: Kacang Hijau Ternyata Bisa Dijadikan Obat Asam Lambung, Begini Cara Membuatya
Caranya mudah. Anda bisa melakukan pijatan di titik refleksi dan titik akupresur.
Dilansir dari pinhome.id pada Senin (14/3/2022), titik refleksi untuk asam lambung berada di bawah tengah bonggol telapak kaki.
Titik inilah yang terhubung dengan asam lambung sehingga memijatnya dapat membantu meradakan asam lambung.
Anda bisa memijat area ini kapan saja, atau pada saat-saat tertentu ketika asam lambung naik.
Mirip seperti titik refleksi kaki untuk asam lambung, titik akupresur terletak di lengkung kedua telapak kaki, sekitar 3 cm di atas tumit.
Titik akupresur untuk asam lambung
Pijatan pada titik ini dapat membantu mengurangi gejala sakit maag, nyeri dada, sakit perut, gejala GERD, dan gangguan pencernaan lainnya.
Gunakan dua jari untuk memberikan tekanan kuat pada titik SP 4 selama 1 menit.
Lakukan pada kedua kaki secara bergantian atau bersamaan.
(*)