Find Us On Social Media :

Dibangun Saudagar Arab untuk Memperluas Ajaran Islam, Ini Sejarah Lengkap Masjid As Said Makasar, Masjid Tua Tanpa Jamaah Wanita

Masjid As Said, Makasar, Sulawesi Selatan.

GridHot.ID - Mengunjungi masjid bersejarah sebagai salah satu destinasi wisata religi merupakan salah satu kegiatan yang cocok dilakukan saat bulan Ramadhan.

Tak hanya untuk beribadah saja, mengunjungi masjid bersejarah di bulan Ramadhan juga dapat dijadikan salah satu ide menarik untuk berwisata religi melihat langsung bukti perkembangan ajaran Islam di Indonesia.

Salah satu masjid bersejarah yang dapat dikunjungi sebagai destinasi wisata religi saat bulan Ramadhan adalah Masjid As Said di Makasar, Sulawesi Selatan.

Masjid As Said dikatakan bersejarah karena merupakan salah satu bangun tertua di kota Makasar.

Uniknya, masjid yang satu ini dibangun oleh orang-orang Arab.

Lantas, seperti apa sejarah lengkap pendirian Masjid As Said?.

Sejarah Masjid As Said

Dikutip GridHot.ID dari TribunTimur.com, masjid yang terletak di Jl Lombok atau kawasan Pecinan ini dibangun sejak tahun 1905 dan mulai digunakan tahun 1907 Masehi.

Masjid yang memiliki luas lahan 2100 meter persegi ini dibangun oleh pendatang arab asal Yaman.

Baca Juga: Arsitekturnya Bergaya Spanyol, Ini Sejarah Berdirinya Masjid Raya Makasar, Punya Al-Quran Raksasa Sebagai Daya Tarik

Pendatang arab asal Yaman tersebut mendirikan Masjid As Said dengan tujuan untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Makasar.

Selain untuk tempat beribadah, masjid ini juga menjadi tempat pertemuan para keluarga keturunan arab yang datang dari berbagai daerah.