GridHot.ID - Komite Senat tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan perlindungan konsumen Thailand akan membentuk panel untuk mengawasi penyelidikan kasus kematian Tangmo Nida.
Dikutip GridHot.ID dari Tribunstyle.com, kasus kematian artis Thailand, Nida Patcharaveerapong alias Tangmo Nida yang tenggelam di sungai Chao Phraya, Bangkok pada Kamis (24/2/2022) masih menyimpan misteri.
Pasalnya, keluarga dan kerabat terdekat Tangmo Nida mencium kejanggalan-kejanggalan terkait penyebab kematian artis Thailand itu.
Tak hanya itu, kejanggalan-kejanggalan tewasnya Tangmo Nida juga dirasakan oleh netizen lantaran, tersebarnya foto jenazahsang artis yang meunjukkan adanya luka lebam.
Namun, dari pemeriksaan yang dilakukan kepolisian Thailand menduga bahwa sang artis Thailand itu meninggal lantaran kecelakaan.
Pernyataan polisi terhadap kesimpulan kasus tersebut pun akhirnya banyak menerima kritikan dari masyarakat.
Masyarakat menilai pernyataan kepolisian Thailand itu tak sesuai dengan kejadian yang asli.
Mereka menilai, foto-foto jenazah Tangmo Nida yang menunjukkan luka lebam dari sang artis itu sangat tidak masuk akal jika penyebab kematiannya hanya murni karena teggelam.
Masyarakat juga memprotes kepolisian Thailand lantaran tidak terlalu terbuka dalam proses penyelidikan kematian Tangmo Nida.
Oleh sebab itulah, Komite Senat tentang hak asasi manusia, kebebasan, dan perlindungan konsumen turun tangan untuk mengawasi kasus kematian Tangmo Nida.
Anggota komite Somchai Sawaengkan mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pejabat dari kepolisian Nonthaburi, Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi dan Kantor Ilmu Forensik Kepolisian untuk dimintai keterangan.